Guna Lain Pencahayaan di Bangunan, Buat Ornamen Fasad Tampil Memukau!

Minggu, 28 Juni 2020 | 09:00
Dok. Tab RUMAH

Guna Lain Pencahayaan di Bangunan, Buat Ornamen Fasad Tampil Memukau!

IDEAonline –Dengan pengaturan lampu, detail, ornamen, atau warna yang ada pada fasad sebuah bangunan bisa lebih menonjol

Menonjolkan Karakter Fasad

Cahaya buatan mempunyai peran untuk menerangi berbagai hal di sekitar kita. Peran ini sangat dibutuhkan terutama pada saat malam hari.

Dengan adanya cahaya kita dapat mengetahui keadaan dan benda-benda di sekitar. Demikian pula dengan fungsi pencahayaan di rumah.

Baca Juga: Green Building Solusi Cerdas Ciptakan Rumah Sehat, Ini 8 Aplikasinya

Baca Juga: 5 Olahan Desain Rumah Tropis Siasati Panas yang Sering Salah Pengaplikasiannya

Cahaya di rumah akan membantu menampilkan detail dan ornamen rumah pada saat malam hari. Bila pencahayaanya kurang maka estetika bangunan rumah kurang terlihat.

Ini berlaku terutama untuk aplikasi pencahayaan di luar rumah.

Pencahayaan di luar rumah yang mengarah ke fasad bangunan (façade fl oodlighting) sangat penting untuk menonjolkan karakter rumah yang dimunculkan oleh detail, oranamen, atau warna.

Banyak cara untuk mengatur letak dan arah pencahayaan ini.

Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan sumber cahaya dan mengarahkan cahayadari belakang (backlight).

Pencahayaan dari belakang umum dilakukan untuk memberikan aksen kepada obyek yang disinarinya sehingga objek tersebut menjadi lebih jelas dan tegas.

Pada fasad rumah ini tampak cahaya berasal dari dua titik.

Pertama, dari belakang batu alam paras dan kedua, dari lampu yang ditanam di dalam tembok yang berada di kedua sisi pintu masuk. Berikut cara penempatan kedua lampu tersebut di depan rumah ini.

Baca Juga: Di Rumah Tropis Warna Makin Terang Makin Baik, Ini Alasannya!

Baca Juga: Ventilasi Bisa Ditaruh di Atap, Ini Tips Peletakannya agar Tak Silau

Lampu Diletakan di Belakang Batu Alam Lampu Ditanam di Dinding

Dok. Tab RUMAH

Guna Lain Pencahayaan di Bangunan, Buat Ornamen Fasad Tampil Memukau!

Batu alam yang ditempelkan di dinding depan rumah ini mungkin tidak akan terlihat saat malam hari.

Untuk mempertegas tekstur batu alam, batu tersebut perlu disinari cahaya lampu.

Di sini, sinar yang datang diatur dari barah belakang obyek.

Agar lampu yang diletakkan di celah antara dinding dan batu alam bisa dipasang tanpa membutuhkan ruang yang besar maka lampu yang digunakan adalah lampu rope light atau lampu selang.

Lampu yang termasuk jenis lampu continuous lamp merupakan lampu LED yang dipasang secara paralel di dalam selang plastik.

Rope light cocok digunakan karena bentuknya kecil sehingga tidak boros tempat dan hemat energi.

Lampu Ditanam di Dinding

Baca Juga: Selain Buat Rumah Makin Adem, Tanaman Ini Punya Kekuatan Untuk Serap Zat Berbahaya!

Baca Juga: Rasakan Dinginnya Lantai Penjara, Ahmad Dhani Sesumbar Tak Takut Walau Pernah Dijebloskan ke Sel Tahanan Saat Ditanya oleh Daniel Mananta, Dirinya Siap Bahkan Bila Dihadapkan oleh Malaikat Maut

Dok. Tab RUMAH/LOKASI: VILLA CALICAA, TANJUNG LESUNG

Lampu yang digunakan adalah lampu pijar atau bohlam (incandescent). Peletakkan lampunya disembunyikan dan ditutup dengan kayu di bagian depannya.

Keberadaan pintu masuk rumah perlu dipertegas. Salah satu caranya adalah dengan memberi pencahayan di sekitar pintu.

Agar pencahayaannya lebih fokus dan tidak terlihat dari depan maka lampu disembunyikan. Lampu diletakkan di dalam dinding yang sebelumnya dibuat lubang sedalam kurang lebih10 cm.

Untuk menutupi keberadaaan lampu maka didepan lampu diberi penutup dari kayu. Besarnya kayu diaturagar sebisa mungkin menutup keseluruhan lampu.

Sedangkan tinggi lubanguntuk lampu ditentukan agar cahaya dari lampu masih bisa terpantul ke luar lubang

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 67

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya