Follow Us

Green Building Solusi Cerdas Ciptakan Rumah Sehat, Ini 8 Aplikasinya

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 23 Juni 2020 | 12:30
Warna soft (terang) untuk gorden sesuai untuk rumah gaya tropis yang merespon cahaya alami.
dok. residencestyle.com

Warna soft (terang) untuk gorden sesuai untuk rumah gaya tropis yang merespon cahaya alami.

IDEAOnline-Sebuah publikasi yang dilakukan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa selama tahun 1990—2005 telah terjadi peningkatan suhu global di seluruh bagian bumi, antara 0,15°—0,3°C.

Data ini berdasarkan pengamatan dari 2.500 ilmuwan dari 130 negara.

Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040, lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh.

Dan jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 cairan dari kutub akan meluapi banyak pulau, dan akhirnya menenggelamkan pulau.

Selain itu, akan terjadi kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat.

Dampak Positif Green Building

Salah satu cara mengurangi pemanasan global yang sedang populer di kalangan properti di Amerika Serikat adalah pembuatan “green building”.

Pembangunan green building dirasa sudah mendesak karena ternyata bangunan memberi andil cukup besar terhadap pemanasan global.

Baca Juga: Tak Sembarang Bikin Ventilasi, Optimalkan Perannya dengan Cara Ini!

Pilihlah jenis kayu yang tahan perubahan cuaca sebagai anak tangga.
Dok. Tab RUMAH

Pilihlah jenis kayu yang tahan perubahan cuaca sebagai anak tangga.

USGBC (United State Green Buliding Council) menyebutkan, bangunan menghabiskan 65% dari total listrik yang digunakan di seluruh negara Amerika Serikat, menyumbang 30% gas rumah kaca, menghasilkan 30% sampah yang berarti menghasilkan 30% gas metan), dan menggunakan 12% dari keseluruhan total air.

Jika bangunan menggunakan prinsip green building, otomatis angka-angka tersebut bisa dikurangi. Survey USGBC membuktikan, bangunan yang menggunakan prinsip green building mampu menurunkan penggunaan energi hingga 30%, mengurangi pemakaian air hingga 50% dan mengurangi sampah hingga 90%.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest