Inilah Cara Mengelola Limbah Masker Sekali Pakai secara Mandirii agar Tak Jadi Sarana Penularan Covid-19

Rabu, 24 Juni 2020 | 07:00
tribunnews

Ilustrasi Gunakan masker saat harus keluar rumah untuk sesuatu yang sangat darurat.

IDEAOnline-Kebutuhan masker untuk mencegah penularan virus corona di tengah masyarakat kian meningkat seiring merebaknya wabah Covid-19.

Menurut Kementerian Kesehatan, masker bekas sekali pakai yang kini makin langka rentan bisa disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab.

Masker bekas sekali pakai yang dibuang sembarangan dikhawatirkan dapat didaur ulang dan dijual kembali ke pasar.

Padahal, masker sekali pakai yang sudah digunakan bisa menjadi media penyebaran virus dan penularan penyakit, seperti virus corona.

Untuk mencegah penularan virus corona akibat daur ulang masker bekas sekali pakai, setiap orang bisa berperan mengelola limbah masker bekas pribadi ini.

Ada beberapa langkah membuang produk perlindungan diri tersebut.

Berikut cara membuang masker bekas sekali pakai untuk mengurangi risiko kesehatan.

1. Kumpulkan masker bekas pakai

Penggunaan masker yang tidak digunakan di lingkup pelayanan kesehatan bisa dikelola secara mandiri.

Demi efisiensi, sebelum membuang masker bekas sekali pakai, kamu disarankan untuk mengumpulkan semua masker bekas pakai.

Tempatkan masker bekas ini di tempat yang sekiranya aman dan tidak gampang menyebarkan penyakit.

Baca Juga: Mencegah 85 Persen Potensi Penularan Covid-19, Update dari WHO Inilah yang Wajib Pakai Masker

TtangerangTribunnews.com

Ilustrasi Masuk new normal masker dan facesild solusi dengan tetap physical distancing.

2. Disinfeksi dengan pemutih

Setelah masker terkumpul, lakukan disinfeksi dengan memberikan cairan disinfektan ke masker bekas sekali pakai.

Gunakan wadah yang cukup untuk menampung masker bekas sekali pakai yang akan dibuang.

Rendam masker bekas yang akan dibuang tersebut dengan cairan pemutih atau klorin.

3. Rusak masker bekas

Ubah bentuk masker bekas sekali pakai yang sudah dibersihkan agar tidak disalahgunakan.

Kamu bisa merusak atau menggunting bagian talinya sehingga tidak mudah digunakan kembali.

Selain itu, robek bagian tengah masker agar tidak dapat digunakan berulang.

Baca Juga: Di Rumah Tropis Warna Makin Terang Makin Baik, Ini Alasannya!

Baca Juga: Jakarta Selatan Sediakan Tempat Buang Sampah Masker Khusus, Masyarakat Diharap Tidak Membuang Sembarangan

Dok. JGC

Ilustrasi pembagian masker dan hand sanitizer gratis kepada masyarakat oleh salah satu pengembang.

4. Buang ke tempat sampah

Setelah dirusak dan sudah didisinfeksi, masker bekas sekali pakai siap dibuang.

Masker yang digunakan di kalangan masyarakat atau di luar fasilitas layanan kesehatan, tidak tergolong limbah medis.

Menurut regulasi, limbah masker bekas ini termasuk kategori limbah domestik atau sampah rumah tangga biasa.

Baca Juga: Hati-hati Masker Bekas Pakai Bisa Jadi Sumber Penularan Virus Corona

Baca Juga: Penghasilan Capai Rp200 Miliar Lewat Kerajaan Bisnisnya, Rumah Pedangdut Cantik Ini Justru Terletak di Gang Sempit, Warganet Soroti Tulisan yang Nempel di Pagarnya!

Sehingga, kamu bisa membuang masker bekas ini ke tempat sampah domestik atau tempat sampah biasanya.

5. Cuci tangan pakai sabun

Setelah mengerjakan seluruh cara membuang masker bekas sekali pakai di atas, kamu wajib membersihkan tangan.

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 30 detik.

Jika tidak tersedia sabun dan air bersih, kamu baru mempergunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) selama 20 detik.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Rusak Masker Bekas untuk Cegah Penularan Corona, Begini Caranya...",

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya