Empat Hal Penting Harus Diketahui Jika Ingin Buka Usaha di Rumah

Jumat, 26 Juni 2020 | 16:20

Ilustrasi kedai kopi yang jadi inspirasi desain rumah.

IDEAOnline-Pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang lebih banyak di rumah, memunculkan ide kreatif dari berbagai lapisan masyarakat.

Ingin tetap berpenghasilan meski di rumah saja, memunculkan ide usaha yang bisa dilakukan dari rumah.

Namun seberapa bagusnya ide tak akan bisa sukses jika tanpa disertai perencanaan dan eksekusi yang tepat.

Agar perencanaan usahamu matang, beberapa hal ini wajib kamu ketahui.

Langkah utama dan pertama adalah menentukan usaha apa yang sesuai untuk dilakukan.

Apa pun jenis usaha yang dipilih, perlu dilakukan studi kelayakan sebelumnya.

Apa saja yang bisa dijadikan data untuk menentukan dan memilih jenis usaha?

Baca Juga: Kedai Kopi Menjamur, Seberapa Besar Desain Berpengaruh pada Sukses Bisnis Ini?

dok. instagram/summerbirdhotel
dok. instagram/summerbirdhotel

Ilustrasi butik hotel di Bandung.

1. Melihat kebutuhan.

Yang dimaksud kebutuhan ini adalah kebutuhan masyarakat sekitar dalam jangkauan terdekat.

Ini sangat penting karena masyarakat sekitar yang tinggal dekat dengan rumah kamu, akan merupakan konsumen paling potensial untuk usahamu.

2. Kenali minat, kemampuan, dan modal.

Setelah tahu kebutuhan masyarakat, sejumlah jenis usaha yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar bakal kamu dapatkan.

Untuk menentukan jenis usaha mana yang akan dijalankan, harus mempertimbangkan minat, kemampuan, dan modal yang kamu miliki.

Menjalankan jenis uaaha yang diminati, selain menjadi penyaluran hobi juga akan memberi tambahan penghasilan.

Untuk keberhasilan usaha harus dibarengi dengan kemampuan di bidang yang digeluti dan juga modal yang dimiliki.

Modal di sini tidak hanya berupa uang, namun juga lahan, rumah, atau kondisi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Terbius Ketenaran The Beatles, Studio Musik Bernuansa Klasik dan British Ini Dibuat

jurnal asia

Ilustrasi salah satu contoh menanam sistem hidroponik.

3. Perhitungkan dampak yang ditimbulkan.

Perlu pertimbangan agar jenis usaha yang dipilih nantinya tidak akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap keluarga (skala kecil) dan tetangga sekitar (skala yang lebih luas).

Jadi, usaha yang akan dilakukan di rumah diupayakan sedemikian rupa untuk tidak memberikan dampak buruk bagi pihak lain.

Misalnya, jangan memilih usaha bengkel sepeda motor di rumah.

Pekerjaan mengotak-atik mesin kendaraan tentunya harus juga disertai dengan mencoba mesin, yang pastinya akan menimbulkan suara-suara bising yang bisa mengganggu orang banyak.

Belum lagi bau asap, bahan bakar, atau tumpahan oli yang akan mengotori halaman dan selokan, serta timbulkan polusi.

Selain itu, apabila usaha di rumah harus melibatkan pihak luar, tentunya diupayakan segala aktivitasnya jangan sampai menimbulkan gangguan kepada pihak-pihak lain seperti yang tadi telah disebutkan di atas. Pihak luar bisa berupa pelanggan, supplier, atau pesuruh.

Artinya, keramaian yang diakibatkan oleh orang-orang tersebut jangan sampai menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang-orang di sekitarmu.

Baca Juga: Rumah Menyempit ke Belakang Berpengaruh pada Kesuksesan Usaha? Ini Kata Konsultan Fengshui

Properti Dokter Gunawan Budi Santoso, Kedo, Jakarta Barat
Properti Dokter Gunawan Budi Santoso, Kedo, Jakarta Barat

Ilustrasi tempat praktek dokter di rumah.

4. Mengurus izin.

Baca Juga: Kisah Pria Asal Samarinda Usaha Hidroponik, Covid-19 Bikin Permintaan Naik Pesat, Ini Kiat Suksesnya!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti