IDEAOnline-Cirikhas tanaman sukulen adalah pada bentuk daun yang tak seperti bentuk daun tanaman pada umumnya.
Jenis tanaman ini tak mengandung zat kayu.
Daun, batang, dan akarnya memiliki kandungan air yang tinggi.
Karenanya tanaman sukulen ini dapat hidup di daerah yang gersang, terik, dan berpasir, maupun tertutup salju sekian lama di musim dingin.
Sering digunakan pada taman kering karena tanaman ini sangat minim perawatan.
Penyiraman cukup dilakukan 3-6 hari sekali.
Keunikan bentuk daunnya, membuat tanaman ini sering dijadikan aksen dalam tatatan desain interior maupun eksterior.
Berikut 4 jenis tanaman sukulen yang populer sepanjang masa, dikutip dari buku Rahasia Kebun Asri karya Don Ws dkk.
Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Taman Kering Sukulen, Kiat Menyiram Tangkal Busuk
1. Lidah Mertua
Dengan nama Latin Sanseviera trifasciata, tanaman ini dikenal dengan akar rimpangnya.
Daunnya tumbuh satu per satu langsung dari umbi akarnya, bentknya pedang dengan panjang dari 20 hingga 90 cm.
Warna daunnya hijau bergurat putih melintag dan tepinya berwarna kuning.
Keistimewaan tanaman ini adalah bisa tumbuh dengan baik di segala tempat, baik di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, maupun di tempat yang teduh pada tanah gembur yang sedikit lembap.
Di dalam ruangan pun tahan asalkan disiram 2-3 hari sekali.
Bisa diperbanyak dengan setek daun ataupun dengan memisahkan akar rimpangnya.
Baca Juga: Taman Kering Artistik, Sculpture Gaya Romawi Atwork Unik Tak Monoton
2. Lidah Buaya
Dikenal dengan nama Latin Aloe vera, daun lidah buaya berdaging dengan tepi sedikit bergerigi.
Bunganya berwarna jingga berjumlah puluhan kuntum pada tandan yang tumbuh ke atas, mekar bergantian dari bawah.
Tanaman ini termasuk tahan banting, baik di tempat terbuka yang mendapat cahaya matahari penuh maupun yang sedikit terlindung.
Tanaman ini dapat tumbuh subur dengan penyiraman secukupnya dan ditanaman di media tanam tanah gembur berpasir.
Baca Juga: Mengenal Patio Si Taman Pencipta Oase di Rumah, Ini Ragam Perannya
3. Siklok
Dikenal dengan nama Latin, Agave attenuata, siklok memiliki daun tebal berdaging, panjang, lonong, berujung runcing, dan mudah patah.
Tanaman ini termasuk dalam keluarga agave yang berbatang setelah daun-daunnya berguguran.
Batang tersebut tidak bercabang tetapi meninggi ke atas.
Agar tumbuh dengan baik, siklok butuh banyak sinar matahari, air secukupnya, dan ditanaman di tanah gembur berpasir.
Tanaman ini dapat dibiakkan dari tunas anak maupun benih biji.
Baca Juga: Bertahan Mekar 2 Minggu, Ini Cara Merangsang Munculnya Bunga Adenium
4. Agave
Dikenal dengan nama Latin Agave sp., tanaman ini punya banyak jenis.
Ada yang besar, ada pula yang kecil.
Seperti nanas, daunnya muncul dari batang yang tidak terlihat, berbentuk pedang panjang, ujungnya berduri.
Warna daunnyaberagam sesuai jenisnya, ada yang hijau polos, hijau bergaris kuning, dan ada yang kebiruan.
Tanaman tahan panas ini tidak butuh banyak air, meski ditanam di tempat terbuka atau dalam pot.
Pembiakannya melalui tunas biji atau tunas anak.
Baca Juga: Taman Kering Unik Ringankan Fasad Rumah yang Posisinya ‘Tusuk Sate’
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)