IDEAOnline-Selain berfungsi sebagai estetika, taman ini menjadi solusi atas kondisi lahan dan keterbatasannya.
Rumah di atas lahan seluas 130m² (19,7m x 12,2m) ini dihuni oleh seorang ibu dengan dua orang anaknya.
Kebutuhan ruang yang cukup banyak, keterbatasan lahan, posisi tusuk sate, dan keberadaannya di permukiman padat, menuntut sang arsitek, Cosmas Gozali untuk menciptakan desain yang optimal sekaligus memberi solusi atas semua keterbatasan.
Oleh sang arsitek, rumah ini didesain sangat kompak.
Segala ruang yang tercipta memiliki fungsi, dan tetap menyisakan ruang sisa sebatas untuk ruang sirkulasi.
Rumah ini juga menghadirkan beberapa ruang terbuka dan taman.
Selain beberapa courtyard yang ada di area dalam, taman ini menjadi salah satu area yang diciptakan khusus sebagai solusi atas kebutuhan udara segar dan lahan yang berada pada posisi tusuk sate.
Baca Juga: Do and Don’t Pencahayaan Eksterior dan Interior Menurut Pakar Lighting
Baca Juga: Menyiasati Rumah Tusuk Sate ala Feng Shui
Salah satunya adalah taman yang berada di balik dinding pagar ini.