Tips Cerdas Memasang Bingkai, Cara Tepat Memilih Objek Pajang

Minggu, 12 Juli 2020 | 10:30
@moonandbackinteriors

Ilustrasi-Poster superhero dibingkai dan disusun rapi secara simetris dan formal.

IDEAOnline-Memasang bingkai tak sekadar untuk mengisi kekosongan dinding.

Pilihan objek yang tidak tepat dan kesalahan pasang, bisa merusak suasana dan komposisi di dalam ruangan.

Salah tempat pun bisa merusak keindahan ruang.

Inilah beberapa hal terkait dengan bingkai yang wajib diketahui.

Ada hubungan antara objek yang dibingkai dengan ruangan di mana bingkai diletakkan.

Objek (gambar) memberi kesan tertentu pada ruang.

Sebaliknya tatanan ruang memperkuat dan menonjolkan kualitas objek (gambar).

Sebuah bingkai dapat kita gunakan sebagai pemberi nilai tambah bagi benda yang kita bingkai dan menjadi hiasan unik bagi ruang.

Posisi Bingkai

Setidaknya ada dua hal pokok yang harus diperhatikan saat memajang bingkai.

Pertama, untuk kenyamanan pandang.

Pasanglah bingkai dengan ketinggian titik tengah bingkai sejajar dan setinggi pandangan mata, yaitu berkisar antara 150cm-160cm (tinggi rata-rata orang Indonesia).

Baca Juga: Manfaatkan Tiap Jengkal di Rumah Mungil, Ini 4 Ide Menaruh Rak Pajang

homedit

Ilustrasi-Bingkai menghias lorong panjang jadi tak monoton.

Jika diletakkan terlalu tinggi akan memaksa kepala mendongak saat memandangnya, sedangkan jika terlalu rendah akan menjadikan kita harus menundukkan kepala atau membungkukkan badan untuk dapat menikmatinya.

Kedua, manfaatkan bingkai sebagai penyeimbang ruangan.

Artinya posisi bingkai tak harus simetris dengan furnitur benda-benda lainnya karena menimbulkan kesan kaku, terlalu biasa, dan membosankan.

Letakkan agak ke tepi dan tidak sentral. Pilihlah titik fokus yang menarik.

Tehnik Memajang

Memajang bingkai tidak selalu dengan cara digantung menggunakan tali.

Tehnik off the wall merupakan salah satu cara peletakan bingkai selain digantung di dinding.

Bersama pernik aksesori lainnya, sebuah bingkai dapat diletakkan begitu saja di atas meja.

Justru peletakan seperti ini menciptakan titik fokus yang menarik dan memberi peluang untuk diubah-ubah letaknya dan ditata ulang.

Baca Juga: Ada Foto Shakira di Penjara, Simak Tips Memajang Foto Ala Jerry Aurum, Mantan Suami Denada

www.curbed.com
www.curbed.com

Ilustrasi-Contoh pemasangan bingkai secara acak.

Pengelompokan dan Pengurutan

Bingkai dapat ditata dengan cara pengelompokan dan pengurutan.

1. Penataan tunggal (bingkai soliter)

Bingkai yang dipasang dengan cara ini umumnya berukuran besar, digantung sendiri, dan menjadi atu-satunya aksesori yang dominan pada dinding.

2. Penataan berkelompok

Untuk menghidupkan suasana, beberapa bingkai serial dengan tipe dan ukuran sama atau bermacam jenis dan ukuran bisa dipasang mengelompok pada satu area untuk menciptakan komposisi yang menarik.

Bermacam jenis penataan bisa dipilih di antaranya: simetris, acak, ataupun diagonal.

Untuk kesan ruang formal, pilih bingkai berukuran dan bertipe sama dan ditata secara simetris atau diagonal.

Sebaliknya untuk kesan informal, pilihlah sistem penataan acak.

Baca Juga: Bingkai pemandangan Laut dan Gunung, Villa Ini Dibuat dari Susunan Kubus

sociodoc

Penataan on the wall tanpa digantung dengan bertumpu pada ambalan kayu.

Memanfaatkan Setiap Jengkal

Seharusnya setiap jengkal area kosong dapat dimanfaatkan untuk memajang bingkai untuk menghidupkan ruangan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

  1. Sesuaikan ukuran bingkai dengan besarnya area yang tersedia.
  2. Sesuaikan model penataan dengan jenis areanya. Misalnya, untuk lorong, yang umumnya panjang dan sempit, pilihlah model penataan berjejer (horizontal) sepanjang lorong. Tambahkan lampu jika ruang ini gelap.
  3. Atur posisi pajang agar tak terkesan penuh dan ramai.
Baca Juga: Ini Cara Bikin Gambar Terlihat Melayang di Bingkai, Teliti Pilih Objek

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya