IDEAOnline-Karpet tersusun atas benang yang dijalin rapi–baik olahan tangan atau fabrikasi.
Karpet menjadi sebuah material alternatif pelapis lantai yang sering digunakan.
Selain itu, varian bentuk, warna, dan harga yang beragam membuatnya sangat diminati.
Kekayaan bentuk dan warna membuat karpet kerap digunakan di area anak.
Namun, aplikasi dan perawatan yang salah dapat menyebabkan dampak buruk terhadapsang anak.
Perawatan menjadi hal terpenting bagi kamu yang telah memilih karpet untuk menghiasi kamar sang buah hati.
Baca Juga: Pilah Pilih Karpet, Bahan Wol atau Polyprophylene? Ini Plus Minusnya!
Tips berikut akan membuat karpet dapat tetap bersih, terhindar dari hal berbahaya, serta aman digunakan oleh anak-anak.
1.Bersihkan dengan menggunakan mesin penghisap debu (vacuum cleaner), setidaknya seminggu atau dua minggu sekali, agar debu membandel bisa hilang tak bersisa.
2. Bersihkan noda dengan handuk yang telah dicelupkan pada air panas, lalu letakkan di atasnya.
Ketika handuk sudah mengering, segera ganti dengan handuk basah lainnya. Gerakkan handuk dari tepi luar ke tengah area karpet.
Baca Juga: Merancang Bentuk dan Aksesori yang Tepat untuk Kamar Anak Berkebutuhan Khusus
3.Gunakan alat pembersih rumah tangga, seperti sabun dan ammonia solution, yang biasa direkomendasikan untuk membersihkan barang tekstil.
4.Membersihkan secara menyeluruh adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan pada sebuah karpet.
Coba hubungi beberapa perusahaan yang ahli dalam membersihkan bahan karpet.
5. Perhatikan, bahwa asam dan zat kimia bisa berakibat pada perubahan warna.
Baca Juga: Warna yang Boleh dan Tidak Boleh Diterapkan di Area Anak Autis dan Hiperaktif
#berbagiiDEA