IDEAonline-Desain tak hanya berfungsi sebagai pemanis.
Bagi kasus-kasus tertentu, tataruang yang baik dapat menjadi solusi dan bantuan terapi.
Salah satu contohnya adalah penerapan desain bagi ruangan yang dihuni oleh anak-anak berkebutuhan khusus.
Masalah psikologis merupakan fokus utama dari anak-anak berkebutuhan khusus ini.
Untuk mengetahui bentuk desain yang seharusnya diaplikasikan dalam ruangan ini, karakter dari kasus masing-masing harus diketahui secara mendalam.
Anak autisma dan hiperaktif merupakan dua golongan yang dapat terpengaruh ruangan sekitarnya, dari segi apapun.
Yandi Andri Yatmo dan Paramita Atmodowirjo merupakan salah satu dari banyak arsitek yang bergerak di bidang anak berkebutuan khusus.
Yandi menuturkan, bahwa dengan pengolahan interior yang tepat, dampak positif akan terbentuk, unsur terapi pun akan terjadi.
Baca Juga: Risau Anak Tak Mau Diam? Inilah Inspirasi Desain Kamar Anak Hiperaktif
Bagi anak-anak berkebutuhan khusus, terutama anak penyandang autis dan hiperaktif, penerapan warna ruang yang tepat adalah sebuah terapi.
Warna sangat berpengaruh terhadap perkembangan sang anak.