Sensasi Lantai dari Kaca, Inilah Kekuatan dan Spesifikasi Idealnya

Kamis, 30 Juli 2020 | 10:30

Hal terpenting jika menggunakan kaca sebagai material lantai adalah kekuatan.

IDEAOnline-Hal terpenting jika menggunakan kaca sebagai material lantai adalah kekuatan.

Menurut sumber dari PT Asahimas Flat Glass, Tbk, aspek kuat ini dimiliki oleh kaca jenis laminated.

Kaca jenis laminated biasanya terdiri dari 2 lapis kaca dengan 1 lapis PVB (PolyVinyl Butiral) dan film di tengah sebagai interlayer film.

Jenis kaca ini sering dipakai untuk kaca depan (windshield) mobil keluaran terbaru.

Karakternya, jika terjadi benturan, hanya akan mengalami retak karena partikel kaca menempel pada PVB interlayer film, sehingga aman bagi penumpang.

Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memasang Lantai Kaca

Kaca tempered adalah jenis yang direkomendasikan dipakai untuk lantai.

Tebal kaca

Menentukan ketebalan kaca dan PVB film tergantung besaran beban yang didesain (design load) serta dimensi kacanya.

Sebagai contoh kaca laminated dengan 3 lapisan: clear float 15mm + PVB film 1,14mm + clear float 15mm, disarankan dipakai untuk lantai kaca dengan size kaca 100cm x 100cm dan tumpuan 4 sisi keliling dengan design load 300kg/m2 (± 4 orang berdiri atau berjalan di atas lantai kaca).

Tebal kaca maksimum yang dapat disupply oleh PT Asahimas adalah clear float glass 19mm, ketebalan PVB Film biasanya kelipatan dari 0,38mm.

Struktur untuk menumpu lantai kaca bisa dari bahan beton bertulang ataupun struktur baja.

Baca Juga: Unik! Rumah Ini Memiliki Kolam Renang Tersembunyi di Bawah Lantai Kaca

Richard Salampessy

Ilustrasi- Mengombinasikan atap tanaman dan penutup kaca pada carport.

Jika Tak ingin Transparan

Sebagai material material yang padat, glossy, dan sedikit getas, maka kaca akan gampang tergores apabila bersentuhan dengan material padat lainnya, seperti beton atau baja.

Untuk menghindari scratch atau pecahnya kaca, biasanya diberi material lembut sebagai bantalannya, seperti contohnya karet neophrene dengan hardness yang cukup tinggi.

Untuk menghindari tampak transparan atau menghadirkan efek cahaya lampu yang diletakkan di bawah kaca, maka lapisan PVB interlayer film yang biasanya memakai PVB clear film, diganti dengan PVB white ice film yang akan memberikan efek translucent atau siluet.

Tren desain kaca bukanlah barang baru lagi.

Beragam desain lantai kaca pun bermunculan seiring berkembangnnya desain dan arsitektur bangunan.

Beragam warna pun dapat diwujudkan dengan inovasi ini.

Baca Juga: Batasan Seolah Hilang di Dua Ruang Terpisah, Ini Rahasianya

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti