Begitu Pentingnya Tenaga Kesehatan, Satu Perawat Sakit, Seribu Pasien Berisiko Tak Terlayani

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 22:43
Kompas.com

Ilustrasi tenaga kesehatan sedang melakukan tes pada masyarakat.

IDEAOnline-Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) Harif Fadhillah menyoroti banyaknya perawat yang terpapar Covid-19, terutama di Jawa Timur.

“Di Indonesia dalam minggu ini peningkatan yang sangat tajam data yang dilaporkan oleh teman-teman provinsi Jatim 277 orang,” kata Harif, Senin (13/7/2020).

Harif mengatakan, peningkatan jumlah perawat yang terinfeksi Covid-19 ini menunjukkan pergeseran episentrum pandemi ke Jawa Timur. “

Jumlah di DKI 11 dan di Jatim 11 orang dengan total yang gugur sudah 43 orang dalam konteks karena paparan Covid-19 ini,” tutur Harif.

“Dan yang terinveksi saya kira lebih dari angka pemantauan 167 tersebut,” ucap dia.

Harif juga menyebut, tenaga kesehatan sangat berisiko terinfeksi Covid-19.

Jika mereka terinfeksi, akan lebih berbahaya karena bisa menjadi sumber penularan bagi yang lain.

“Atau dia tetap melaksanakan pekerjaannya dia tidak sadar bahwa dirinya adalah adalah positif atau berbahaya maka dia akan berbahaya bagi dirinya sendiri,” kata Harif.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Tujuh Hal Wajib Diketahui agar Tidak Salah Saat Mencuci Tangan

Kompas.com

Ilustrasi-Tenaga Medis

Di sisi lain, tenaga kesehatan sangat diperlukan, terutama pada masa pandemi ini.

Jika satu perawat sakit, kata dia, ini artinya 1.000 orang pasien berisiko tidak dilayani.

“Maka negara ini akan kehilangan kesempatan untuk melayani 1.000 orang jika 1 orang perawat tidak dapat melayani,” ucap Harif.

Untuk itu, kata dia, PPNI melakukan seminar rutin setiap hari guna memberikan pembekalan kepada seluruh perawat di Indonesia bagaimana dapat bekerja di tengah situasi Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati Masker Bekas Pakai Bisa Jadi Sumber Penularan Virus Corona

“Seminar sudah 64 hari, membelakali kepada perawat terkait dangan covid agar perawat-perawat Indonesia tidak terbelakang dari sisi pegetahuan tentang penanganan covid ini hingga mereka bisa bekerja sama di lapangan" ucap Harif.

"Paling tidak mereka bisa memahami pengamanan diri sendiri pada saat melaksanakan kegiatan pemberian penanganan di garda terdepan,” kata Harif. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPNI: Jika Satu Perawat Sakit, Negara Ini Kehilangan Kesempatan Melayani 1.000 Orang

#berbagiIDEA

#berbagiCerita

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas