Dapat Akibatkan Kematian, Begini Penjelasan Mengenai Bubungan Atap dari Segi Feng Shui

Senin, 03 Agustus 2020 | 10:30
KEDIAMAN: IRFAN SANTOSO DAN DEVI PUSPARANI, VILA MELATI MAS, SERPONG

Bubungan atap

IDEAonline –Bubungan yang jika ditarik garis lurus mengenai pintu atau jendela rumah, diibaratkan sebagai panah atau tombak beracun yang menusuk tubuh penghuni.

Posisi ini harus dihindari.

Bisa saja, sebuah rumah dibangun dengan perhitungan FengShui yang baik.

Tetapi karena tidakada penelitian secara cermat terhadaplingkungan sekitar, kadangkala halhalyang merugikan masih terjadi.

Bisa dibayangkan apabila sesudahrumah selesai dibangun, kemudianbaru ditemukan saluran, jalan, atausudut lancip rumah seberang yanglangsung “menusuk” bagian belakangatau samping rumah.

Tentu saja nilaiFeng Shui yang semula diharapkan, tidak kunjung menghasilkan, sebabada gangguan yang merusak komposisiFeng Shui yang telah dirancang.

Inilahmengapa penelitian Feng Shui harusdilakukan secara jeli.

Baca Juga: Siasati Rumah Kecil dengan Masukan Banyak Cahaya, Jangan Lupa Gunakan Gipsum di Plafon, Begini Caranya

Menurut Feng Shui, jangansampai ada bubungan atap (nok atauTiong Jit) rumah tetangga, baik letaknya di depan, di samping, ataudi belakang, yang apabila ditarik garislurus “menusuk” ke pintu rumah atau jendela rumah.

Apabila ini terjadi, menurut Feng Shui nilainya tidakbaik.

Bubungan yang menerjangmasuk ke pintu atau jendela rumah, diibaratkan sebagai panah atautombak beracun yang dihujamkanke tubuh penghuni.

Tentu panah itumengakibatkan kematian atau sakityang berkepanjangan.

Mengapa Bisa Terjadi?

Baca Juga: Tak Sekedar Tempat Cuci Tangan, Intip Ragam Meja Wastafel Ciamik 2020

Jika dilihat di perumahan yangrumahnya seragam, komposisi inimungkin jarang ditemui. Tetapi adabeberapa kondisi yang menyebabkankomposisi di atas terjadi, sepertiberikut ini.

• Bangunan rumahdibangun di tanah yang lebih tinggidibandingkan rumah yang adadisekitarnya.

Misalnya rumah yangdidirikan di atas bukit, rumah-rumahlain dibangun di kaki bukitnya. Jadi, letak rumah di lahan yang paling tinggibelum tentu baik.

• Bangunan yang didirikanlebih dari satu lantai (seperti ruko), sementara sebagian besar bangunan disekitarnya tidak bertingkat.

Jadi, bentukbangunan yang menjulang tinggibelum pasti menguntungkan.

• Bangunan dengan modelatap limas. Bila letak bangunan ini lebihtinggi atau terletak di tahan yang lebihtinggi, bentuk jurai dari atap limasyang mengarah ke bawah “merugikan” bangunan sekitarnya yang letaknyalebih rendah.

RENOVASI

Bubungan atap

Baca Juga: Tempat Letakan Berbagai Aksesoris, Ini Manfaat Meja Rias dan Inspirasinya!

Bangunan tersebutdiibaratkan sebagai “pagoda yangmenabur hawa jahat” sebab bentuklancip yang mengarah ke bawahdianggap sebagai “panah gelap” yangmerugikan lingkungan.

Selain karena bubungan atapbangunan, bentuk lancip atau tajamyang ada di sekitar rumah juga wajibditeliti, agar tidak mengganggukelancaran arus “hawa rezeki” yang akanmasuk ke rumah.

Contohnya, suduttajam dari dinding rumah tetangga, konstruksi antena atau papan reklameyang bentuknya segi tiga, dan obyek “tajam” lain yang berada di luar rumah.

Apabila ditemukan obyek yangmerugikan seperti contoh di atas, usahakan membuat obyek lain yangdigunakan sebagai penghalang atauperisai.

Misalnya, memasang kacapemantul, menanam pohon dengandaun yang lebat, atau membangundinding yang dapat digunakan sebagaipenghalang.

Semua tindakan inimaksudnya untuk perlindungan diri.

Diukur, Lalu Diperbaiki

Sebagian orang tidak mengetahuidengan jelas apa yang diartikan dengan “panah gelap” dari bubungan atap tetanggayang menerjang ke rumah, sebab tidakmengetahui cara mengukurnya.

Salah-salah, ini bisa menimbulkan salah pahamdi antara tetangga.

Banyak yang masihmenganggap bahwa setiap bubungan atap (dalam bahasa Jawa disebut wuwunganatau blandar) tetangga yang bertatapandengan rumah termasuk “panah” yangmematikan, karena dianggap “menerjang” ke bangunan.

Baca Juga: Inspirasi Rumah 2 Lantai dengan Dominasi Hijau Muda, Walau Hanya Seluas 75 Meter tapi Keren Banget Dalamnya!

Untuk mengetahui apakah bubungan atap tetangga “menusuk” pintu ataujendela rumah, harus dilakukanpengukuran secara cermat.

Pengamatanini bisa dilakukan terhadap bubungan atapyang lurus atau yang miring. Perinciannyaadalah sebagai berikut.

  • Apabila ditarik garis sejajar lurusdari bubungan, diusahakan jangan sampaimenembus ke pintu maupun jendela yangbisa dibuka.
  • Kalau menembus ke pintudan jendela, akibatnya cukup parah bagipenghuni, misalnya memperbesar risikokecelakaan, penyakit, atau kematian yangtidak wajar.
  • Apabila bubungan atap itusampai mengenai pintu atau jendela yangbisa dibuka, sebaiknya letak pintu danjendela itu dipindah, sebab tidak masukakal meminta tetangga untuk menggeseratau mengubah bentuk atapnya.
  • Tidak perlu khawatir, bila garis lurusyang ditarik dari bubungan atap tetanggamengenai bidang dinding/tembok yangsifatnya masif, sebab ini tidak fatal.
  • Untukmemperbaikinya, bidang yang tertusukbubungan tetangga dapat dipasangi kacacembung untuk menolak dan membuyarkanenergi yang kurang baik, sehingga kekuatanburuknya menjadi sirna.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 82

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya