IDEAonline –Tidak selamanya punya rumah mungil adalah suatu keterpaksaan.
Adakalanya punya rumah mungil adalah suatu kebutuhan atau suatu kecukupan.
Disebut kebutuhan karena punya rumah kecil itu enak, ngurus-nya nggak repot, dan dibilang kecukupan karena bila penghuninya sedikit, dengan ruang sebegitu semua aktivitas sudah terakomodir.
Bagi Agus T. rumah tipe 45 di atas lahan 75 m2 ini sudah cukup memadai baginya untuk melewati hari-hari.
Ruang Sederhana
Rumah mungil tanpa pagar ini memiliki pembagian ruang yang sangat sederhana. Teras dibuat sangat kecil, sekadar penurun suhu sebelum masuk ke bagian dalam rumah.
Setelah itu ada ruang tamu. Inilah ruang publik yang menjadi bagian utama dari rumah ini. Di sisi kanannya terdapat dua ruang tidur dan satu kamar mandi.
Ruang tamu, yang menjadi fokus dalam rumah ini diberi warna hijau cerah.
Jendelanya ditutupi gorden warna hijau senada dengan dinding.