IDEAOnline-Rumah sebagai tempat manusia membangun kehidupannya harus dirancang dengan memerhatikan keseimbangan antara fisik bangunan, alam, dan manusia sebagai penghuninya.
Hidup di negara yang beriklim tropis merupakan suatu anugrah.
Panas dan hujan yang berlimpah dapat kita rasakan setiap saat tanpa bayar.
Namun, kelimpahan panas dan hujan ini, tentu saja harus disiasati agar tak berbalik menjadi sesuatu yang merugikan.
Rumah, sebagai tempat bernaung, selayaknya menjadi pelindung bagi penghuninya dari segala pengaruh cuaca.
Agar fungsi ini benar-benar bisa dirasakan, maka langkah pertama yang paling penting adalah perencanaan desain yang tepat untuk rumah.
Pemilihan desain dan bentuk, jenis material, dan juga perawatannya harus dilakukan agar rumah yang kita bangun dapat melakukan peran sesuai esensinya sebagai pelindung.
Hujan dan panas serta kelembapan udara yang tinggi yang menjadi cirikhas negara beriklim tropis harus direspon dengan benar.
Salah mengantisipasi, maka hujan dan panas ini dapat berpotensi menghilangkan kenyamanan rumah, serta memunculkan akibat negatif lainnya.
Baca Juga: Solusi Desain Rumah Tropis dalam Mengatasi Panas dengan Olahan Atap
Keindahan bangunan pun akan luntur dalam waktu cepat.
Perbaikan rumah karena adanya kerusakan tentu akan menuntut konsekuensi biaya yang acap tak sedikit.
Bahkan, bisa lebih mahal dari biaya membangunnya.
Tak hanya menyangkut biaya, pengerjaan atau solusinya pun akan sangat susah.
Memperbaiki apa yang sudah jadi memang akan lebih sulit daripada membuatnya dari awal.
Dan dari sekian banyak masalah yang terjadi pada bangunan rumah, masalah yang diakibatkan oleh hujan dan aliran air yang ditimbulkannya, paling sering terjadi dan membuat begitu banyak kerugian fisik maupun psikis.
Tiga elemen utama yang membentuk bangunan yaitu atap, dinding, dan lantai, menjadi fokus perhatian.
Kesempurnaan desain dari ketiga elemen ini akan menjadikan rumah aman dan nyaman ditinggali dan memberi perlindungan maksimal bagi penghuninya.
Baca Juga: Seberapa Besar Jendela Harus Dibuat? Tips Sehat Perkirakan Luas Bukaan
Atap
Bocor adalah masalah utama yang terjadi pada atap.
Atap rumah miring paling cocok merespon hujan karena air hujan yang turun dapat dengan mudah mengalir ke saluran pembuangan.
Masalah utama pada atap yang terkait hujan adalah, bentuk yang tidak tepat dan pilihan jenis penutup dan pemasangannya yang tak sempurna.
Dinding
Berkaitan dengan hujan, masalah yang umum terjadi pada dinding adalah rembes.
Penyerapan air pada dinding dapat terjadi karena adalanya kerusakan pada dinding, pilihan material yang tidak tepat, dan faktor perawatan yang seringkali diabaikan.
Lantai
Air tanah naik adalah masalah utama pada lantai.
Selain faktor teknis dalam pembuatan dan pemasangannya, perencanaan aliran buangan air yang turun ke tanah harus diperhatikan.
Sistem resapan dan pembuatan saluran air harus diperhatikan.
Baca Juga: Pesona Fasad Rumah Tropis dan Arsitektur Modern yang Merespons Iklim
#berbagiIDEA