IDEAonline –Sama seperti mulut, pintu rumah tidak baik jika ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil. Keseimbangan alam jadi tidak tercapai.
Makna pintu pada sebuah bangunan, dalam Feng Shui sering disamakan dengan mulut yang“mengisap”energi alam masuk ke dalam rumah.
Kalau posisi pintu masuk pada bangunan tersebut berada pada sudut yang benar, maka gaya magnetik yang ditimbulkan dapat mengisap energi alam semesta untuk masuk ke dalam rumah.
Tetapi, kalau letak pintunya salahmaka gaya magnetiknya tidak bisa berfungsi optimal. Apalagi kalau letak pintu berada di posisi Huang Qian (sumber yang kuning), yang justru berfungsi menarik energi Sha Qi yang jahat untuk masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Tangga Bisa Difungsikan Sebagai Pembatas Ruang, Begini Tipsnya!
Kalau ini terjadi, sudah barang tentu masalah berat akan sering melanda penghuni rumah. Dengan demikian, letak pintu akan menentukan kekuatan dan jenis aliran energi yang masuk ke rumah.
Sementara itu, kualitas dari energinya sendiri ditentukan oleh keadaan lingkungan di luar obyek bangunan yang diteliti.
Konsep Feng Shui seperti di atas jarang dipahami banyak orang, sehingga banyak pula yang mengira bahwa letak pintu yang baik dapat menghasilkan rezeki kehidupan yang baik pula.
Selain pengertian yang tidak jelas itu, masih ada sebagian orang yang memercayai bahwa untuk mendatangkan hawa rezeki yang besar, ukuran pintu utama pun harus besar. Semua itu belum tentu benar.
Rumah Kecil
Karena terobsesi dengan pikiran di atas, pemilik rumah kecil yang berukuran bangunan 4 m x 9 m, ingin membuat pintu ganda di ruang tamu selebar 2 meter.
Apa yang terjadi? Bukannya rezeki dan kebahagiaan yang datang, tetapi badai penderitaan panjang yang selalu melanda kehidupan penghuni.
Di sini ada yang dilupakan, bahwa metode Feng Shui bertujuan untuk mencari keselarasan hidup yang baik dengan alam serta bangunan di mana seseorang tinggal.
Rumah kecil dengan pintu yang sangat besar—yang tidak sesuai dengan proporsi bangunan—bukan saja akan mengundang angina yang besar, tetapi angin kencang tersebut juga akan menghalau energy rezeki yang seharusnya bisa dihimpun dalam rumah yang lebih tenang.
Rumah Besar
Di lain sisi, ada orang yang beranggapan bahwa ukuran pintu rumah sebaiknya kecil agar energi yang masuk bisa bertahan lama di dalam.
Dengan pemikiran ini maka rumah yang besar dibuatkan pintu yang sangat kecil.
Akibatnya, kaidah Feng Shui tidak bisa berjalan optimal, sebab pintu yang tidak bisa mengalirkan udara atau energy secara maksimal. Energi yang tersumbat, otomatis akan menghambat rezeki kehidupan.
Terlalu Tinggi
Ada juga yang berpikir bahwa pintu rumah yang sengaja dibuat tinggi dapat memberi nilai tambah untuk meninggikan martabat.
Baca Juga: Tampak Bersih Khas Jepang, Intip Ragam Meja Wastafel Ciamik 2020
Sebab, pintu yang tinggi membuat orang yang masuk atau tinggal di rumah tersebut terkesan kecil.
Dari sisi desain ini mungkin dapat dibenarkan. Tetapi dari analisa Feng Shui perlu dilakukan penyelarasan dengan keadaan lingkungan sekitarnya, sebab pintu yang kelewat tinggi bisa memengaruhi umur pemilik bangunan.
Ukuran pintu yang sangat lebar atau sangat tinggi, akan memberi peluang yang lebih banyak kepada setiap energi buruk untuk masuk ke rumah.
Terlalu Pendek
Pintu dengan ukuran yang pendek bisa disebabkan karena kebutuhan desain atau karena adanya peninggian lantai akibat kena banjir. Jenis pintu ini sering menimbulkan rasa tak nyaman bagi orang yang melaluinya.
Bentuk ini dalam Feng Shui dinilai kurang baik karena tidak bisa memberi keleluasaan hawa rezeki untuk masuk ke rumah.
Yang paling baik, ukuran pintu harus disesuaikan dengan ukuran bangunan. Jangan ada yang bersifat“lebih”dan paling baik yang bersifat umum saja.
Sesuatu yang sifatnya“lebih”—entah itu lebih besar atau lebih kecil—akanmerusak keseimbangan dan keselarasan. Apabila ini terjadi maka keharmonisan hidup yang diimpikan setiap penghuni rumah tidak akan mudah terwujud. (Fatur/ IDEA)
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang diTabloid RUMAHedisi 87
(*)