IDEAonline –Maraknyapembangunan rumahtoko dan rumahkantor di kota-kotabesar membuat orangbertanya, mengapatipe seperti itu yangbanyak dibuat?
Ide awal rancangan ruko (rumahtoko) atau rukan (rumah kantor) yangkini sedang menjamur di kota-kota besardi Indonesia sebenarnya sudah ada sejakdulu.
Perkampungan “kota Cina” padaabad ke-11 M di timur laut Sumateradiyakini sebagai pecinan yang pertama diIndonesia.
Baca Juga: Buat Jalusi di Rumah Itu Penting Banget, Tahukan Jalusi Itu Apa?
Demikian dokumentasi MarcoPolo ketika mengunjungi permukimantersebut di akhir abad ke-13 M. Meskitak ada bukti otentik, permukiman awalini sedikit banyak telah mempengaruhiterbentuknya bangunan ruko.
Bangunan ruko itu sendiri adalahsalah satu tipe dari beberapa tipe rumahpada permukiman Cina peranakan.
Berbeda dengan permukiman di daratanCina—tiap rumahnya berupa kompleksbangunan dilengkapi dengan courtyard—pecinan yang ada di Indonesia terbentukdari gugusan ruko-ruko milik orang “biasa” yang sederhana, sempit, danminim ornamen.
Meski demikian, tipebangunan ruko sebetulnya merupakansolusi dari keterbatasan lahan yangtersedia.
Rumah Cina PeranakanTipe Ruko
Rumah toko pecinan (chineseshophouse) terdiri dari 2 lantai. Bangunanini merupakan gabungan dari duakebutuhan untuk hidup yakni mencarinafkah (alasan komersial) dan kebutuhanbertempat tinggal.
Lantai 1 digunakanuntuk tujuan komersial seperti tempatmenjual barang atau jasa, sedangkanfungsi rumah ada di lantai atas.
Denahnya berbentuk persegi empatdengan satu sisi memanjang ke belakangdan sisi lainnya (bagian depan/fasad) berbentuk sempit.
Akibat bentuk inimaka pengaturan ruang dan sirkulasinyaberpola linier. Meskipun salah satu sisinyasempit (kurang lebih hanya 5 m) denganpanjang 20 meter, pengaturan seperti initernyata paling efi sien. Lahannya terbatastapi mampu memuat beragam fungsisekaligus.
Tiap unit ruko terletak berdempetandengan unit ruko lainnya. Perkembangannya pun secara linier kesamping, sehingga permukiman pecinanumumnya berupa deretan yang panjangdan saling berhadapan.
Terdapat jalur sirkulasi manusia atau kendaraan sebagaipemisah bangunan yang berhadapan.
Kawasan belanja Pasar Baru (jalur pedestrian) adalah salah satu contohpecinan yang masih ada saat ini denganpola permukiman seperti dijelaskkan diatas.
Rumah Toko Dewasa Ini
Lantas bagaimana dengan ruko danrukan yang ada sekarang? Ramainyapusat perbelanjaan saat ini menyebabkanbanyak sekali bangunan ruko baru yangmemenuhi ruang kota.
Prinsip dasarrancangan ruko masih menerapkanpakem-pakem seperti jaman dahulu, seperti pola denah yang memanjang kebelakang, terdiri dari 2 - 4 lantai, danletaknya berjajar-jajar.
Bedanya, fungsi rumah di lantai atastelah banyak dihilangkan. Kini ruko/rukanhanya menampung kegiatan komersial.
Lantai atas telah berubah fungsinya; adayang dijadikan tempat berjualan, tempatkerja, bahkan tempat penyimpananbarang (gudang).
Hm, kalau seperti itumestinya nama bangunan ini bukan rukorukan lagi, ya?
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 68
(*)