Kira-kira Bisa Diapakan Ruang Jemur? Ini Solusinya IDEA Lovers!

Jumat, 04 September 2020 | 23:05
Foto Eric Dinardi Properti Wirawan, Kembangan, Arsitek Realrich Sjarief • Desainer Interior Mondrich

A House to Retreat / roof top

IDEAonline –IDEA lovers, saah satu diantara kalian pasti ada yang merasakan kebingunan saat miliki ruang jemur yang amat kosong. Mau diapakan enaknya yah?

Kasus

Saya memiliki ruang jemurdi lantai 2 yang luasnya sekitar39 m2 yang dibuat dari cor dakbeton tanpa keramik.

Baca Juga: Timbulkan Radang hingga Kanker, Hati-hati dalam Penggunaan Kamper di Rumah, Bisa Berakibat Fatal!

Baca Juga: Ini Khasiat Masukan Garam Dapur Kasar ke Dalam Akuarium, Ajaib!

Lantainyahanya dipelur saja, tidak diaci. Dibawah dak beton ini ada garasi. Sayaingin sekali lantai cor ini ditanamirumput supaya sejuk dan cantikdipandang mata.

Saya ingin bertanya.

  1. Langkah-langkah apa saja yangperlu dilakukan sebelum menimbunlantai dak dengan tanah?
  2. Bagaimana agar air tidak bocor kegarasi? Lapisan apa saja yang perludipersiapkan?
  3. Bagaimana “menggiring” air supayamelalui pipa pembuangan yangsudah disiapkan?
  4. Berapa ketebalan tanah yangdiijinkan?
  5. Apakah ada hal-hal lain yangpenting diketahui (yang boleh tidak boleh dilakukan)? Atas perhatian, saya ucapkan terimakasih.
Solusi

Memangmenyenangkan apabila bisa memilikitaman mini di tempat yang tadinya hanyamerupakan tempat jemuran.

Tempattersebut tentu akan menjadi lebih asridan nyaman. Apalagi bila taman tersebutbisa menutupi fungsi tempat jemur yangberada di atas garasi rumah Anda.

Untuk itu, IDEA lovers bisa menanamrumput atau tanaman di atas dakbeton. Berikut beberapa hal yang harusdipertimbangkan.

Tab RUMAH

Potongan taman

  • Konstruksi beton lantai. Apakah iamemiliki ketebalan dan kekuatanyang cukup untuk menerima bebantambahan tanah, rumput/tanaman, danair yang akan terserap oleh tanah?
  • Lantai beton harus dibuat kedapair, agar air siraman atau air yangtersimpan di dalam tanah tidakmerembes turun ke ruang di bawahnya.
  • Lubang pembuangan (drainase) harus baik dan jumlahnya cukup agar airtidak menggenangi lantai.
  • Kemiringan lantai harus cukupmembuat air “tergiring” mengalirdengan cepat ke lubang pembuangantersebut
Baca Juga: Simak Pengakuan Ninja Terakhir yang Sanggup Memanjat Dinding dan Mendengar Suara Jarum, Ternyata Nyata Bukan Hoax!

Baca Juga: Sempat Laris di Pasaran, Warga Amerika Serikat Salah Artikan Obat Mag Sebagai Penghalau Covid-19, Kok Bisa?

Setelah persyaratan mimimum di atasterpenuhi,IDEA lovers bisa mulai mengerjakantamannya. Langkah-langkah yang bisaAnda lakukan, berikut ini.

  1. Meskipun beton lantai sudah memilikilapisan kedap air, saya sarankansebaiknya tetap memasang lembaranplastik atau karet “karpet anti bocor” yang bisa didapatkan di toko bahanbangunan.
  2. Di atas plastik atau karet tadi, susunlahbatu apung atau pecahan gentengsetinggi 5 cm (sebaiknya batu karena lebih ringan).
  1. Setelah itu baru IDEA lovers bisa menyebarkanmedia tanam yang merupakan campuran pupuk kandang, kompos, tanah kebun, dan pasir denganperbandingan 1:2:1:1.
  2. Selanjutnya media bisa ditanamirumput atau tanaman lain.
  3. ApabilaAnda menginginkan adanyakomposisi tanaman di taman mini IDEA lovers, di bagian belakang bisadiletakkan pot-pot dengan tanamanyang agak tinggi, lalu pot bisa ditimbunmedia tanam, kemudian di depannyabisa diberi pot yang tanamannya lebihrendah atau bisa langsung ground cover seperti lantana, kacangkacangan, sutra bombay, atau krokot. Bagian terdepannya barulah ditanamirumput.
  4. Perlu diingat, rumput perlu “mandi” sinar matahari minimal 6 jam sehari. Jadi perlu dipikirkan letak terbaikuntuk menanam rumput, agar ia bisatumbuh dengan baik.
  5. Selanjutnya, perawatan rutin sepertipenyiraman, pemupukan danpenggemburan tanah dapat dilakukanseperti taman pada umumnya.
Itu di asolusinya IDEA lovers! Semoga membantu.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 71

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya