IDEAOnline-Lahan terbatas dengan lingkungan yang padat, adalah karakter khas hunian urban di kota-kota besar.
Untuk mengatasi persoalan urban di kota-kota besar, jalan keluarnya adalah melalui arsitektur yang baik.
Ridwan Kamil, arsitek mengatakan bahwa arsitektur yang baik harus memilki nilai-nilai tertentu, sebagai berikut.
1. Merespon Hijau
Artinya, bangunan harus merespons isu-isu penyelamatan lingkungan, bahaya global warming, serta hilangnya tanaman hijau di perkotaan.
Baca Juga: Inspirasi Dapur Gaya Urban, Desain Sederhana, Efisien, dan Compact

:quality(100)/photo/2020/01/08/2684621085.jpg)
Ilustrasi hunian urban tropis.
2. Merespon Kenyamanan
Penciptaan kenyamanan pada hunian yang dibutuhkan penghuni agar betah di rumah dan tidak lagi terganggu dengan stress karena rutinitas.
3. Merespon Tetangga
Lingkungan sosial merupakan faktor yang harus dipertimbangkan oleh arsitek ketika akan merancang sebuah bangunan.
Misalnya saat akan membangun rumah tinggal maka tetangga seharusnya mendapatkan porsi untuk saling silaturahmi agar tercipta komunikasi yang baik.
Baca Juga: Tiru Desain Ini agar Rumah Bisa 'Bernapas', Terapkan 5 Hal Penting
Ilustrasi rumah urban bertingkat.
4. Merespon Ketergantungan
Di tengah naiknya bahan bangunan, pembangunan yang baik adalah bangunan yang hemat dan proposional agar pemilik bangunan tidak dipusingkan oleh harga dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Nilai-nilai ini yang bisa membuat kehidupan urban menjadi leih baik.
Baca Juga: Seni Membangun Rumah Urban, Siasati Lahan Terbatas Taati KDB, KLB, GSB
#berbagiIDEA