Ruangan Bisa Jadi Media Pendukung Proses Belajar Anak, Ini Triknya!

Sabtu, 05 September 2020 | 07:00
tab RUMAH

Ruang bermain yang dibagi dengan zona-zona tertentu yang menggunakan pembatas maya.

IDEAonline –Dengan permainanwarna dan bentuk, kamar bermain bisasekaligus dijadikantempat belajar bagianak-anak balita.

Anak-anak umur 3 - 5 tahunsangat suka bermain. Umur tersebutjuga merupakan umur yang baik untukmenyerap hal-hal baru.

Tapi biasanyaanak-anak lebih suka bermain ketimbangbelajar. Karena itu sebaiknya dibuatpermainan yang sifatnya mendidik agaranak-anak menyukainya.

Baca Juga: Menerima Pinangan Duda Anak 1 Saat Dirinya Berada di Puncak Popularitas, Begini Isi Hunian Istri Aldi Bragi yang Sempat Diisukan Cerai oleh Warganet

Baca Juga: Ternyata Plafon Tinggi Tak Selamanya Buat Kesan Ruang Luas? Kok Bisa?

Proses belajar sambil bermain inimelibatkan ruangan yang digunakan. Ruangan yang tidak mendukungminat belajar anak, tidak akan dapatmenyukseskan program belajar dan bermain tersebut. Ruangan untukkegiatan ini haruslah mempunyai “jiwa”.

Tab RUMAH

Warna dan Bentuk sebagai Media Belajar Anak

Warna dan Bentuk Dasar

Ruang bermain ini diibaratkan sebuahkotak mainan yang berisi berbagai jenismainan yang sangat menarik bagi ana-kanak.

Warna-warna yang dipakai adalahwarna-warna dasar, yaitu merah, kuning, biru, dan warna hijau sebagai tambahan.

Sebagai aksesori, digunakan pula bentuk-bentukdasar yang sederhana. Warna danbentuk ini dipilih karena bisa membantuanak-anak untuk lebih imajinatif dalammemikirkan sesuatu.

Baca Juga: Menerima Pinangan Duda Anak 1 Saat Dirinya Berada di Puncak Popularitas, Begini Isi Hunian Istri Aldi Bragi yang Sempat Diisukan Cerai oleh Warganet

Baca Juga: Hati-hati Jika Malas Bersihkan Shower, Ini yang Akan Terjadi dengan Tubuh Anda!

Selain itu warna danbentuk merupakan langkah awal anakanakmengenal sesuatu.

Tab RUMAH

Salah satu sisi dinding dicat dengan motif yang berbeda dari dinding lainnya, agar bisa menjadi fokus pada ruangan ini.

Masing-masing dinding dibagimenjadi tiga warna yang dibuat menjadigaris-garis horizontal. Salah satu bagiandinding dicat dengan motif kotak-kotak, berbeda dengan dinding-dinding lainnya.

Ini bertujuan agar dinding yang satu inibisa menjadi fokus untuk ruangan yangpenuh warna ini.

Di samping itu, motifkotak-kotak ini berfungsi untuk menutupiprofil yang ada di dinding ini. Profil yangsudah ada di dinding ruang bermain iniakan tampak mengganggu bila dibiarkanbegitu saja.

Zona-zona Belajar

Untuk mempermudah anak-anakbelajar, ruang bermain ini dibagi menjadibeberapa zona tertentu yang tidakdipisahkan secara fisik, namun denganpembatas-pembatas maya.

Beberapa zonayang dibuat di sini adalah zona belajardan zona melatih kemampuan motorik.

Zona belajar dibuat dengan cara meletakkan seperangkat meja dan kursikecil untuk belajar membaca, menulis, dan melukis.

Zona ini terletak di ujungruangan yang langsung berhadapandengan pintu. Zona satunya yaitu zonamelatih kemampuan motorik dibuatpada sisi seberang zona belajar.

Zona initidak menggunakan perabotan sepertimeja-kursi, tetapi menggunakan karpetkaret dan tenda sebagai pembatas ruang.

Tab RUMAH

Lantai diberi aksen karpet karet yang berwarna-warni.

Karpet karet ini sekaligus dimanfaatkansebagai fokus lantai yang dominanberwarna putih.

Baca Juga: Sedang berlangsung. Festival Eduweek Ini Bisa Tingkatkan Wawasan Kamu, Mulai dari Berkebun Hingga Atur Keuangan Keluarga

Baca Juga: Hati-hati Jika Malas Bersihkan Shower, Ini yang Akan Terjadi dengan Tubuh Anda!

Pada dinding juga terdapat gambar-gambarbentuk geometris yang sederhanauntuk membantu anak-anak mengenalibentuk.

Motif-motif geometris ini sengajadigambar di bagian dinding bawah, agar anak-anak mudah meraihnya, sehinggaakan lebih mudah menghafalkannya.

Furnitur yang “Ramah”

Karena yang menggunakan ruanganini adalah anak-anak, maka isi ruanganpun harus bisa menjamin keamanan anak-anaksaat berada di dalamnya.

Furnituryang digunakan bukanlah furnitur keras, melainkan furnitur plastik yang ringandan tidak mempunyai ujung-ujung yangruncing.

Ini dapat menjamin agar saatanak-anak beraktivitas di dalamnya tidakakan terluka saat terantuk kursi ataumeja.

Karpet yang digunakan pun dipilihyang berbahan dasar karet agar tidakmenyimpan debu. Ini karena debu dapatmenyebabkan berbagai penyakit.

Kumandan bakteri pun tidak akan bersarang dikarpet, karena karpet ini sangat mudahdibersihkan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 71

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti