Ini Langkah Merencanakan Renovasi Rumah agar Tak Bikin Stres

Selasa, 08 September 2020 | 22:25
thespurce

Ilustrasi rumah sedang direnovasi.

IDEAOnline-Seberapa banyak orang mengalami stres ketika melakukan renovasi?

Dari pengalaman dan cerita yang penulis dengar, hampir setiap orang mengalaminya.

Banyak sebab yang melatarbelakangi munculnya stres ini.

Untuk menghindari hal ini terjadi, tujuh langkah ini perlu dilakukan.

1. Menentukan tujuan.

Ini menjadi arah renocvasi yang kamu lakukan.

Renovasi bisa tak fokus, melebar ke mana-mana, sehingga kamu tertekan karena biaya membengkak dan tujuan renovasi meleset jauh dari yg dibayangkan.

Ingin tambah ruang? Ruang apa? atau hanya ganti suasana? Atau mengganti elemen rusak? Tetapkan dengan jelas.

Baca Juga: Ingin Membuat Taman? Begini Cara Mudah Menghitung Anggarannya

Ilustrasi-Menghitung dengan cermat anggaran dan rencana renovasi.

2. Biaya

Jangan nekad kalo tahu dananya masih cekak.

Bisa bikin kalang kabut yang akhirnya mengorbankan aspek-aspek yang sebenarnya ingin dituju dari renovasi.

Lebihkan dana 10-20 persen dari anggaran yg ditetapkan untuk antisipasi lonjakan harga dan finishing sempurna yang tentu makan biaya.

3. Waktu

Ini terkait dengan kenyamanan dan kualitas hasil renovasi.

Jangan lakukan di musim hujan atau masa transisi.

Lakukan pengerjaan saat kemarau swdang di puncaknya.

Jangan melakukan saat kamu punya pekerjaan lain yg tak kalah berat dan menyita perhatian.

Jangan renovasi berat menjelang hari raya kamu karena fokus perhatianmu akan terseret ke sana ke mari.

Lakukan saat kamu punya waktu untuk mengawasi secara dominan sehingga beban pikiran tak meningkat.

Baca Juga: Fakta Tak Menyenangkan Saat Renovasi, Ketahui agar Tak Mengalami

freepik

Ilustrasi rancangan gambar yang cermat tentukan kesuksesan renovasi,

4. Volume

Ringan, misa;nya mengganti warna cat, nambah bukaan (jendela atau pintu), pergola, kanopi, mengubah pagar, pergola, teras, atau sekadar ganti keramik kamar mandi.

Sedang, menambah luas ruangan, menggeser tataletak sebagian ruang, menambah dan membongkar ruangan, mengalihfngsikan suatu ruang.

Total, mengubah total tataletak bangunan, ngedak, ganti atap, memakan waktu dua sampai berbulan-bulan.

5. Rancangan Gambar

Renovasi sedang sampai berat butuh rancangan gambar atau sekadar sketsa tentang bentuk akhir yang diinginkan serta bahan material yang akan digunakan.

6. Bahan dan Material

Bukan masalah ringan. Cocok dengan material tertentu kamu masih dihadapkan pada pilihan jenis dan merek serta kualitas barang tersebut.

Tipsnya: ke depankan aspek tujuan renovasi, biaya yang tersedia, aspek estetis.

Bandingkan secara ekonomis suatu material baru dibandingkan dengan material lama atau material satu dengan material lainnya.

7.Tukang dan Mandor

Hasil renovasi tergantung dari kemampuan tukang menerjemahkan kemauan dan hal yang bersifat teknis lainnya.

Referensi teman, tetangga, dll akan sangat membantu.

Baca Juga: Mau mengajukan KPR atau KPA? Inilah 10 Pertanyaan dan Jawaban yang Wajib Dipahami

#berbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti