IDEAOnline-Masalah tidur tidak boleh dianggap remeh karena berdampak pada kualitas hidup seseorang.
Apa yang terjadi saat tidur akan berdampak ketika bangun.
Demikian pun sebaliknya, apa yang terjadi saat kita terjaga dapat berpengaruh saat tidur.
Kualitas tidur penting diupayakan agar proses retoratif dapat berjalan lancar saat tidur.
Kondisi ini akan membantu tubuh kembali ke kondisi awal setelah melakukan aktivitas selama seseorang terjaga.
Tidur yang berkualitas juga membantu seseorang menyimpan energinya untuk digunakannya kesesokan harinya.
Banyak hal memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Baca Juga: Mengolah 5 Jenis Warna dengan Tekstur Tanpa Bikin Efek Negatif (1)
Baca Juga: Mengolah 5 Jenis Warna dengan Tekstur Tanpa Bikin Efek Negatif (2)
Ilustrai tidur di kasur.
Lelap atau tidaknya tidur, sering tidaknya terbangun di malam hari, serta kadar oksigen dalam tubuh.
Kadar oksigen dalam tubuh, selain dipengaruhi oleh faktor fisik juga oleh kondisi psikis.
Faktor fisik ini menyangkut kondisi tubuh sesorang terkait dengan kesehatannya, juga kondisi kamar—nyaman dan tidaknya— tempat di mana seseorang tidur.
Eksperimen yang diberika Dr. Pierre Maquet, seorang nurolog dari Institute of Neurology, Universitas College Landon, Inggris pada bulan Januari 2000 membuktikan bahwa bagain otak tertentu akan aktif pada saat belajar atau melakukan tugas lain yang membutuhkan ingatan.
Baca Juga: Biasa Ganti Baju di Kamar? Bikin Walk-In Closet untuk Jaga Kerapian
Ilustrasi Tidur
Bagian otak ini akan kembali diaktifkan pada saat seseorang tidur, yang menyebabkan semakin kuatnya ingatan orang tersebut.
Inilah beberapa manfaat tidur.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Membantu kerja sistem syaraf.
- Memungkinkan terjadinya pelepasan hormon pertumbuhan pada masa pertumbuhan.
- Membentuk protein yang dibutuhkan untuk perbaikan sel-sel yang rusak.
- Menjaga kecantikan kulit dan wajah.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)