IDEAOnline-Di mana ramp biasa digunakan?
Ya, di ruang luar, misalnya carport, sebagai sarana pencapaian ke teras depan rumah.
Penggunaan lain sebuah elemen ramp adalah di bangunan publik, sebagai wujud kepedulian pada pengguna kursi roda dan kaum difabel lainnya agar memiliki akses yang lebih mudah.
Namun, tak jarang ramp juga digunakan sebagai sarana sirkulasi pengganti tangga di dalam rumah.
Maka, sebuah ruang transisi yang lebih aman dan nyaman pun bisa terwujud.
Baca Juga: Desain Mezanin untuk Tambahan Ruang, Tangganya Simpel Melayang
Kemiringan ramp yang tak lebih dari 10 derajat ini menjadikan sarana sirkulasi ini landai.
Ramp ini juga memberi pengalaman yang berbeda dan khas bagi penggunannya saat melewatinya.
Sesuai fungsinya, ramp yang bentuknya mengadaptasi kemiringan tangga dengan derajat yang lebih landai ini memberi kenyamanan bagi penghuninya, baik yang sehat, yang muda, juga yang lanjut usia dengan penggunaan kursi rodanya.
Saat tangga menjadi halangan bagi pengguna dengan keterbatasan gerak dan usia, ramp memberi kemudahan.
Dengan kemiringan tak lebih dari 10 derajat, ramp juga menjadi solusi agar area sirkulasi yang tercipta tak jadi membosankan dan melelahkan.
Baca Juga: Tiga Jenis Tangga yang Dinamai Sesuai Fungsinya, Yuk Kenali!
Ramp mempermudah pergerakan anak kecil dan manula.
Secara visual pun, bentukan ramp bisa terlihat artistik mengekspresikan perbedaan lantai secara estetik.
Dengan ramp, tanah yang datar dan memanjang bisa disiasati konturnya menjadi naik sedikit demi sedikit ke arah belakang.
Hal ini memberi efek ketinggian lantai antarruang yang berbeda.
Baca Juga: Railing Tangga Knockdown Praktis dan Estetis, Yuk Cari Tahu Harganya!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)