IDEAOnline-Kehidupan perkotaan yang cenderung dinamis membuat segala sesuatunya mesti serbacepat dan efisien.
Tak heran, memiliki hunian di lokasi strategis menjadi dambaan masyarakat kota karena dinilai dapat memudahkan mobilitas mereka sehari-hari.
Secara umum bentuk hunian terdiri dua, yakni landed house (rumah tapak) dan hunian vertikal, seperti apartemen.
Namun, di perkotaan dengan kepadatan penduduk tinggi dan pembangunan masif, lahan untuk rumah tapak kian terbatas.
Kalaupun ada, dipastikan harganya menjulang tinggi.
Khusus di Jakarta, menurut hasil riset Euromonitor yang dimuat Kompas.com, Senin (2/12/2019), dengan kepadatan penduduk 14.000 jiwa per kilometer persegi, Jakarta diprediksi akan menjadi salah satu kota terpadat di dunia pada 2030.
Dalam kondisi seperti itu, kehadiran apartemen dianggap mampu menjadi solusi atas masalah tersebut.
Lagi pula, bagi kaum profesional, hidup di apartemen terbilang jauh lebih praktis dan efisien.
Sebab, hunian vertikal ini umumnya dibangun di lokasi strategis, berdekatan dengan pusat bisnis, dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Soal minat masyarakat akan apartemen sebenarnya sudah ada sejak lama.
Ini terungkap dalam survei Rumah.com yang dilakukan pada 2018 lalu.
Hasilnya, 63 persen responden Indonesia berniat membeli hunian dalam enam bulan ke depan.
Sebanyak 60 persen di antaranya menunjukkan ketertarikan terhadap apartemen.
Head of Marketing Rumah.com Ike Ramdan mengatakan, faktor kepraktisan yang mendorong apartemen semakin diminati masyarakat.
Meski kebutuhan tempat tinggal masyarakat perkotaan sudah terjawab lewat kehadiran apartemen, jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli hunian tersebut.
Baca Juga: Biaya Rutin dari Pengelola Tak Transparan? Ini Pentingnya Perhimpunan Penghuni Apartemen
Ada baiknya pertimbangkan dahulu beberapa hal berikut.
1.Reputasi dan rekam jejak pengembang
Keputusan membeli properti perlu strategi dan dilakukan ekstra hati-hati.
Pasalnya, beberapa orang punya pengalaman kurang menyenangkan terkait sektor ini.
Sepanjang 2019 saja, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat, sektor properti menduduki posisi ketiga teratas yang sering mendapatkan aduan konsumen.
Adapun pengaduan tersebut mencakup pembangunan yang mangkrak, refund, dokumen, spesifikasi bangunan, dan sistem transaksi.
Guna menghindari risiko yang tidak diinginkan, ada baiknya urusan membeli apartemen dilakukan langsung dari pengembang properti ternama.
Pengembang dengan reputasi baik umumnya telah memenuhi segala aspek, mulai dari sistem manajemen yang baik, berkredibilitas, dan legal secara hukum.
Pemenuhan unsur inilah yang akan memudahkan proses jual beli.
Bahkan, tak jarang pengembang ternama memberikan layanan purnajual sebagai bentuk komitmen mereka dalam melayani konsumen.
Setelah mengenali pengembang, calon pembeli masih perlu memastikan rekam jejaknya.
Pengembang ternama biasanya memiliki jumlah proyek yang tak sedikit.
Pastikan proyek-proyek tersebut dibangun dengan baik dan selesai tepat waktu.
Baca Juga: Efek Relaksasi pada Apartemen Gabungan 2 Unit dan Gaya Modern Klasik
2. Nyaman secara lokasi dan fasilitas
Memiliki hunian nyaman adalah dambaan setiap orang.
Oleh karenanya, selain memperhatikan aspek pengembang, kenyamanan juga jadi faktor penting yang perlu calon pembeli perhitungkan saat membeli apartemen.
Biasanya, kenyamanan tempat tinggal menjurus pada faktor visual, seperti ukuran dan desain. Padahal, penilaiannya lebih dari itu.
Kenyamanan juga terkait dengan lokasi hunian, apalagi bila beberapa penghuni punya mobilitas berbeda.
Misalnya, orangtua yang bekerja dan anak-anak yang masih sekolah.
Agar mobilitas harian berjalan dengan baik sekaligus menghemat waktu, tenaga, dan biaya, usahakan pilih apartemen yang berada di lokasi strategis.
Pertimbangan ini semakin mutlak mengingat jalanan perkotaan seperti di Jakarta begitu akrab dengan kemacetan.
Selain strategis, calon pembeli juga wajib memastikan lokasi apartemen berada di lingkungan yang aman dari kriminalitas dan minim kebisingan.
Kenyamanan tinggal di apartemen juga ditentukan dari ketersediaan fasilitas penunjang yang memudahkan hidup para penghuninya.
Sebut saja pusat kebugaran, kolam renang, tempat bermain anak, taman, dan ruang serbaguna.
Supaya tidak repot-repot keluar kompleks, calon pembeli perlu memastikan bahwa apartemen sudah memiliki sederet fasilitas tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Dinilai Praktis dan Efisien, Apartemen Sering Dipilih sebagai Solusi Hunian di Ibu Kota
#berbagiIDEA