Bahaya Jamur bagi Kesehatan, Begini Cara Mencegah dan Mengatasi

Rabu, 23 September 2020 | 14:30

Ilustrasi jamur.

IDEAOnline-Spora yang beterbangan di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui jalur pernapasan.

Selain tembok yang lembap, tanah dalam pot dan sampah organik (kompos) juga dapat menjadi sumber spora jamur.

Orang yang mengidap alergi dan gangguan saluran napas lainnya seperti asma, merupakan kelompok yang paling rentan terhadap bahaya jamur.

Walaupun demikian orang yang sehat pun tak luput dari serangan jamur.

Hal ini tergantung pada ketahanan tubuh masing-masing.

Serangan jamur yang kronis dapat menimbulkan infeksi paru juga gatal-gatal pada kulit.

Pentingnya Pengudaraan Ruang

Pengudaraan yang baik selain dapat memberikan kenyamanan, juga baik untuk kesehatan, karena dapat mengurangi uap air dalam udara yang berlebih dan memperbanyak jumlah oksigen pada ruang.

Baca Juga: Inilah Tempat di Rumah Paling Disukai Jamur, Cek secara Rutin dan Atasi!

dok. Andra matin

Bukaan pada rumah jadi cara cegah kelembapan penyebab tumbuhnya jamur.

Selain itu pengudaraan dapat menghindari terbentuknya zat-zat berbahaya yang terdapat pada bahan cat, karpet atau mebel baru (bahan politur) akibat reaksi uap air di udara dengan bahan kimia.

Dewasa ini, banyak bangunan-bangunan modern yang menggunakan teknologi isolasi karena alasan polusi.

Namun teknologi ini justru makin memperkecil pertukaran udara.

Hasilnya, uap air yang terbentuk pada saat memasak, mencuci, dan mandi mengendap di dalam ruangan.

Karena itu dalam sehari perlu sedikitnya 4 kali membuka jendela, agar sirkulasi udara dapat terjadi.

Banyaknya uap air yang dapat diikat oleh udara tergantung dari suhu udara saat itu.

Suhu udara yang rendah menyebabkan uap air yang terikat menjadi sedikit, dan sebaliknya.

Penggunaan exhaust fanpada ruang-ruang yang memiliki potensi tinggi sebagai penghasil uap air dalam udara rumah (dapur dan kamar mandi) adalah pilihan yang bijak.

Baca Juga: Seberapa Besar Jendela Harus Dibuat? Tips Sehat Perkirakan Luas Bukaan

Hip2Save
Hip2Save

Ilustrasi-Pemasangan exhaust fan di plafon akan mengurangi kelembapan udara.

Arahkan aliran udara dari exhaust fan ke luar rumah.

Jangan mengarahkannya ke attic (ruang di antara plafon dan atap).

Hal ini bisa menyebabkan uap air berkumpul di attic dan menjadikan attic tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak, yang pada akhirnya akan merusak plafon dan atap.

Kamu juga sebaiknya membuka pintu-pintu antar-ruangan (terutama kamar mandi).

Hal ini dimaksudkan untuk melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah.

Sirkulasi udara yang lancar akan membawa panas dan uap air ke-luar dari rumah.

Apalagi bila rumah kamu memiliki bukaan yang cukup besar sehingga udara segar dapat masuk dengan leluasa dan kelebihan uap air dalam udara di bagian dalam rumah dapat dikeluarkan.

Baca Juga: Tiga Tempat Paling Baik Pengaplikasian Skylight Pengusir Lembap

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti