IDEAonline –Berkat rajinmengoleksi ideyang ada disekitar mereka, akhirnyadihasilkanlahsebuah rumahyang unikdan ideal bagipasangan ini.
Pasangan Irfan Santoso danDevi Pusparani yang sudah mempunyaidua anak ini, sejak pertama menikahselalu mendambakan punya rumahsendiri.
Karena keterbatasan dana, merekamemutuskan untuk membeli rumahseken di Villa Melati Mas Residence.
Baca Juga:Tips Mudah Hadirkan Kamar Ala Drama Korea, Sediakan 4 Hal Ini
Rumah seken yang mereka beli ini sudahlama ditinggalkan oleh pemiliknya, sehingga kondisinya sangat buruk.
Ilalangtinggi memenuhi seluruh halaman, catmengelupas di sana-sini, jamur dan lumuttumbuh subur.
Namun Irfan berusahamembuatnya menjadi sebuah rumahyang layak ditinggali. Seluruh rumahdibersihkan dan temboknya dicat ulang, pagar yang sudah reyot diganti denganyang baru, sehingga rumah ini tampakseperti baru lagi.
Namun keadaan yang bisa dibilangseadanya ini, belum membuat pasanganmuda ini puas dengan rumah mereka.
Maka mereka pun berkeliling dan mencari referensi yang cocok untuk pembangunanrumah mereka tahap berikutnya.
Setelahmengumpulkan banyak ide, merekamenerapkan gabungan ide-ide tadi kedalam rumah mereka. Sekarang, rumahtersebut sudah menjadi sebuah rumahyang ideal bagi mereka.
Rajin Mencari Ide
Renovasiyang dilakukan berjalan sangat cepat. Ini karena mereka hanyamengubah tampak depan, dan sedikit menambahbagian belakang.
Renovasi inidilakukan tanpa menggunakanbantuan seorang arsitek. Suami istriini berusaha sendiri untukmembuat desain yang palingpas bagi mereka.
Baca Juga:Punya 4 Jenis Tabungan, Atta Halilintar Bagi Tips bagi Pasangan Milenial agar Bisa Punya Rumah
Keduanya rajinmencari ide dengan berkeliling Jakartadan sekitarnya.
Setiap ada desain yangmenarik, Devi memotretnya denganponsel agar desain itu bisa diperlihatkanke tukang.
Bahkan tanaman yang adadi halaman depan rumahnya, dibeli Devi dengan cara membawa gambar tanamanyang diinginkannya ke tukang tanaman.
Pergola yang menaungi carport-nya pundidapat dari Serial Pergola, hanya sangtukang sedikit memodifi kasinya agar lebihcocok dengan rumahnya.
Warna putih mendominasi tampakdepan rumah ini agar terlihat lebih bersih.
Baca Juga:Bagaimana Cara Memilih Penyedot Debu Sesuai Fungsi, Pilih yang Hemat Daya
Baca Juga:Masih Ada Hunian Rp350 Jutaan di Tangerang, Dekat Stasiun dan Transportasi Massal
Batu-batu alam juga banyak digunakan didinding depan maupun pada lantai teras. Batu alam dirasa Devi dapat menimbulkankesan sejuk.
Mewujudkan Impian
Setiap orang pasti mempunyai impianuntuk diwujudkan, begitu pula Devi. Sejakkuliah Devi mempunyai keinginan untukmemiliki lantai kaca yang berisi kerangdan pasir laut di rumahnya.
Lantai ini dialihat dari sebuah toko di Bandung. Oleh karena itu Devi benar-benarmewujudkan impiannya tersebut setelahdia mempunyai rumah sendiri.
Pada foyerrumah ini dibuatlah sebuah lantai kacayang berukuran kurang lebih 1 m x 1 m, berisi kerang dan pasir laut, penutupnyadibuat dari sebuah kaca setebal 10 mm.
Lantai ini terlihat ringkih, sehingga banyaktamu yang tidak berani menginjakkankakinya di atas lantai ini, padahal lantaikaca ini sudah diuji kekuatannya.
Saking senangnya apoteker ini akansuasana laut, bahkan salah satu dindingfoyer-nya pun ditempeli kerang dan pasirlaut. Ide ini dia dapatkan dari sebuahbutik.
Selain di lantai dan dinding, kerangdan pasir laut itu juga “sampai” ke mejatamu dan meja makannya.
Berburu ke Bandung danTasikmalaya
Pernak-pernik rumah ini pun tidakluput dari perhatian Devi. Ia rela berburupernak-pernik seperti tempat lilindan lampu sampai ke Bandung untukmemperoleh pernak-pernik yang tepatuntuk rumahnya.
Sedangkan untuk perabotmereka mencarinya di Tasikmalaya, karena kebetulan sudah adakenalan yang sudah sangatmengerti keinginan pasangan inidalam hal gaya perabot. Daunpintu dan jendela yang menghiasidepan rumahnya pun didapatnyadari Tasikmalaya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 74