Hati-hati Masuk Kategori Bahan Berbahaya, Ini Kondisi Tubuh Saat Gunakan Asbes Sebagai Bahan Bangunan

Minggu, 08 November 2020 | 10:00
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

Hati-hati Masuk Kategori Bahan Berbahaya, Ini Kondisi Tubuh Saat Gunakan Asbes Sebagai Bahan Bangunan

IDEAonline –Asbes yang murah dan gampang ditemui ternyata bisa membahayakan kita dan lingkungan sekitarnya. Bagaimana mengurangi dampaknya?

Siapa yang tidak kenal asbes (asbetos)? Bahan bangunan yangsatu ini sangat akrab di masyarakatsebagai bahan penutup atap yangmurah meriah.

Selain harganya yangterjangkau, asbes memiliki bobot yangringan sehingga tidak menambah bebanpada atap.

Konstruksi yang dibutuhkanuntuk menopangnya pun sangatsederhana, tidak serumit konstuksi atapyang menggunakan genteng.

Selain sebagai atap, asbes juga bisaditemukan di berbagai elemen bangunanlainnya, misalnya saja sebagai plafon ataudinding penyekat ruang.

Baca Juga: Ternyata Nutrisi Makanan Beku Itu Lebih Utuh, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Kadang-kadangcampuran asbes juga bisa ditemui padaadukan plester, adhesive serta lapisanbawah lantai vynil.

Karena sifatnya yang tahan panas, kedap suara dan kedap air, asbes seringdigunakan sebagai insulasi pada pipa, pemanas ruangan, langit-langit dandigunakan untuk panel akustik.

Tinggal di Paru-Paru

Baca Juga: Mau Bisnis Makanan Beku di Rumah? Yuk Intip Inovasi Terkini Chest Freezer Pembeku Makanan

Baca Juga: Inilah Sejarah Perjalanan Mesin Cuci dari Manual hingga Otomatis

rsananda.com

Hati-hati Masuk Kategori Bahan Berbahaya, Ini Kondisi Tubuh Saat Gunakan Asbes Sebagai Bahan Bangunan

Mengapa asbes bisa masuk ke dalamkategori bahan yang berbahaya? Asbesyang kita kenal ini sebenarnya terdiri dariserat-serat yang berukuran sangat kecil, kira-kira lebih tipis dari 1/700 rambut kita.

Serat-serat ini tidak menguap di udaradan tidak larut dalam air. Jika terhirupoleh paru-paru akan menetap di sanadan bisa menyebabkan berbagai macampenyakit.

Asbes dapat membahayakan tubuhkita jika ada bagian yang rusak, sehinggaserat-seratnya bisa lepas.

Ini menjadiberbahaya karena sulit mendeteksikondisi bagaimanakah yang dikatakanrusak, dan kadang-kadang kita pun tak sadar jika abses yangdigunakan sudah rusak.

Baca Juga: Suka dengan Warna Berani? Tak Selalu Harus Putih dan Kayu, Ini Contohnya!

Baca Juga: Cara Aman Berolah Raga Jika Tinggal di Kawasan dengan Polusi Tinggii

Kondisi lain yang sangatberisiko adalah saat asbesdipotong atau diperbaiki.

Sama seperti tripleks ataukayu, ketika dipotongasbes akan mengeluarkanserpihan-serpihan kecilyang menyerupai serbuk.

Serpihan-serpihan itulahyang sangat berbahaya bagiparu-paru kita.

Bagi lingkungan, asbesjuga tidak bersahabat.

Asbesyang sudah tak terpakai, selain mengandung bahan berbahaya, juga sulit untukdimusnahkan. Bahan asbes yang dibakarbisa mengeluarkan gas radon yangberbahaya bagi tubuh manusia.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 98

Editor : Maulina Kadiranti