IDEAOnline-Pandemi mengubah banyak hal, termasuk kebiasaan masyarakat dalam menyimpan makanan.
Dengan diterapkannya WFH maupun SFH, banyak waktu dihabiskan di rumah. Sosial distancing juga memaksa masyarakat untuk membatasi aktivitas keluar rumah, termasuk berbelanja.
Berbelanja dengan jumlah yang lebih besar untuk persediaan dalam waktu yang lebih lama banyak dilakukan.
Apalagi, saat ini untuk memanfaatkan kesempatan di rumah yang dominan ini sekaligus menambah penghasilan, banyak orang membuka wirausaha di rumah. Salah satu yang marak adalah, wirausaha penjualan makanan beku.
Inilah yang melatarbelakangi minat pada produk home appliances yang dinamakan chest feerzer atau produk pembeku.
Menggunakan chest freezer, kamu bisa menyimpan kebutuhan bahan makanan dan minuman untuk keperluan rumah tangga sekaligus untuk usaha.
Bedanya dengan Kulkas
Chest freezer dapat menyimpan makanan dan minuman, serta bahan mentah seperti daging dan sayuran dalam waktu yang lebih lama. Jika kulkas hanya bisa untuk menyimpan satu atau dua minggu, chest freezer bisa menyimpan untuk waktu yang lebih lama (sekitar 1-3 bulan).
Selain itu, bedanya dnegan kulkas, chestfreezer, hanya memiliki 1 ruang penyimpanan yang bisa diatur suhunya untuk mendinginkan ataumembekukan.
Chest freezer yang cenderung didesain melebar, memungkinkan bisa membekukan makanan dan minuman dengan kapasitas yang dapat diunggulkan dengan slot-slot penyimpanan yang dimilikinya.
Pintunya dibuka dari atas, dan umumnya berukuran melebar, bukan meninggi.