IDEAOnline-Jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, masih terus meningkat, baik secara global maupun di Tanah Air.
Selain Covid-19, ahli mengingatkan ada banyak penyakit lain yang juga harus diwaspadai masyarakat di masa pandemi Covid-19, termasuk jenis-jenis penyakit tidak menular (PTM).
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro dalam Dialog Daring Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru oleh Komite Nasional Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (9/11/2020).
Reisa mengatakan, tugas kita bersama adalah untuk kompak dan tidak menambahkan kasus baru dan Covid-19 bukan satu-satunya penyakit yang kita lawan di Indonesia.
"Masih ada penyakit menular lainnya, seperti demam berdarah dengue, rabies, hepatitis, avian flu, malaria, yang juga butuh penanganan serius dari dari para kolega saya, dokter dan ahli tenaga kesehatan masyarakat lainnya," kata Reisa dalam Dialog Daring Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru oleh KPCPEN, Senin (9/11/2020).
Tidak hanya penyakit menular, Reisa berkata, PTM juga terus mengintai masyarakat sebelum hingga saat pandemi Covid-19 ini terjadi.
Baca Juga: Efektif Digunakan sebagai Disinfektan, Inilah Cara Aman Menggunakan UV-C
Ilustrasi olah raga, salah satu cara mencegah penyakit tak menular.
Fakta data PTM di Indonesia
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka prevalensi kasus PTM selama 2013-2018 meningkat sampai 34 persen di Indonesia.
Jenis PTM ada banyak. Sebagai contoh alergi, diabetes, rematik, depresi, hipertensi, stroke, paru-paru basah dan asma.
Sejak tahun 2015, data juga menunjukkan bahwa empat penyakit teratas penyebab kecacatan, kesakitan dan kematian adalah stroke, penyakit jantung iskemik, kanker, dan diabetes mellitus (DM).
Bahkan, data terakhir dari litbangkes juga menunjukkan hal serupa yaitu 60 persen penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia disebabkan oleh PTM.
Risiko PTM di Tengah Pandemi
Risiko penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, diabetes di masa pandemi juga masih dihadapi masyarakat Indonesia.
Reisa berkata, permasalahan risiko penyakit tidak menular ini perlu diwaspadai bukan hanya karena penyakit itu membutuhkan biaya pengobatan yang mahal, tetapi juga sangat berpotensi untuk menghilangkan hari-hari produktif pasien dan keluarga yang merawat mereka.
Tidak hanya itu, berdasarkan catatan data Kemenkes juga menunjukkan risiko kematian terinfeksi Covid-19 juga menjadi lebih tinggi akibat adanya penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes dan penyakit jantung.
Seperti komorbit diabetes pada pasien yang terinfeksi Covid-19, risiko kematian bisa mencapai 7,2 kali lipat daripada pasien pada umumnya.
Hal ini berarti penyakit tidak menular bukan masalah ringan, sehingga penanganannya juga membutuhkan bantuan dokter spesialis yang andal.
Baca Juga: Bahayanya Polusi Udara, Kematian dan 4 Dampak Buruk Berikut Ini
Melakukan 3M jadi satu paket, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Cara Menjaga Mmunitas Cegah PTM
Reisa menjelaskan tingginya risiko kematian akibat penyakit penyerta pada pasien yang terinfeksi Covid-19 ini sebenarnya sangat bisa untuk dicegah sejak dini dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Berdiri dan berjalanlah minimal 30 menit
Jika aktivitas sehari-hari kamu saat ini lebih banyak di rumah saja, maka pada saat bekerja di rumah kamu disarnakan untuk mengambil waktu 30 menit berdiri dan berjalan-jalan setelah duduk berjam-jam di depan layar komputer.
2. Olahraga
Kamu bisa melakukan olahraga bersama dengan keluarga sambil tetap menjaga jarak aman di rumah.
Berolahraga bersama di rumah ini, kata Reisa, dapat menciptakan kebersamaan yang berkualitas dan membantu menurunkan stres.
3. Laksanakan 3M
"Pandemi memang masih menghadang, mari kita menjaga kondisi tubuh kita sebaik-baiknya. Pastikan kita tetap produktif tetapi aman dari Covid-19," ujar Reisa.
Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak aman minimal 1 meter, dan menuci tanganpakai sabun.
"Praktikan sebagai satu kesatuan, karena 3M ini satu paket," tegasnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 3 Cara Cegah Penyakit Tidak Menular yang Picu Kematian Pasien Covid-19
#berbagiIDEA