Membersihkan Kamar Mandi Perlu Trik yang Tepat, Kenali Jenis Nodanya!

Selasa, 10 November 2020 | 17:30
tribunnews.com

Ilustrasi membersihkan kamar mandi dengan perhatikan keamanan.

IDEAOnline-Sebagai tempat yang digunakan untuk membersihkan badan sekaligus membuang kotoran (yang melekat di tubuh dan dari dalam tubuh), maka noda dan kuman datang setiap hari di kamar mandi.

Perawatan pertama yang harus dilakukan di kamar mandi adalah membersihkan noda ini.

Jika dirumuskan, ada tiga jenis kotoran yang umum terdapat di kamar mandi, yaitu lumut (yang sering hadir di lantai atau dinding), endapan air (berasal dari kotoran/ daki yang lepas dari tubuh, sisa sabun dan busa), dan urine.

Ketiga jenis kotoran ini memicu timbulnya jamur, kuman yang menyebabkan bau, noda, dan berbagai gangguan kesehatan.

Agar efektif dalam membersihkan ketiga kotoran di atas, perlu ketelitian menentukan bagian mana yang kotor, apa jenis kotorannya, dan seberapa besar tingkat kotorannya.

Baca Juga: Tips Membersihkan Kaca dan Cermin, Pilihan Bahan dan Alatnya

Dok. IDEA

Ilustrasi membersihkan lantai kamar mandi.

Ketiga hal ini akan menentukan jenis pembersih yang bisa kita gunakan.

Memilih produk pembersih harus tepat, karena targetnya bukan sekadar kinclong, namun harus tepat guna agar pemakaiannya tidak membawa masalah lain, seperti mengikis lapisan keramik yang malah mempercepat timbulnya lumut.

Pemilihan produk mempertimbangkan kemudahan pakai, kadar pemakaian, daya bersih dan tingkat efektifitasnya.

Waspadai Limbah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun)

Jika tidak hati-hati, rumah kita bisa menjadi sumber limbah yang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia.

Limbah yang dihasilkan dari kamar mandi contohnya aerosol, disinfektan pembuka sumbat di saluran air kotor, pembersih lantai, pewarna rambut, pembersih toilet, kamper, dan shampo.

Baca Juga: Fatal! Bongkar Pipa Saluran Air Setelah Rumah Jadi, Siasati dari Awal dengan 7 Hal Penting Ini

Hello Sehat

Ilustrasi penggunaan pembersih B3.

Sebisa mungkin ganti bahan-bahan ini dengan bahan lain yang tidak berbahaya/aman.

Lima cara aman memakai bahan kimiawi adalah sebagai berikut.

  • Gunakan sehemat mungkin sesuai petunjuk pemakaian.
  • Pastikan ruangan berventilasi baik ketika menggunakan produk.
  • Jangan menghirup terlalu lama.
  • Simpan di tempat yang tidak mudah terjangkau anak-anak.
  • Tidak terkena sinar matahari langsung dan hujan.
Jika sudah dibersihkan, selanjutnya harus dijaga kebersihannya.

Keadaan basah akan menyebabkan lembap dan sangat disukai oleh bakteri dan kuman penyakit.

Baca Juga: Mengenal Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Pembersih Rumah

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti