IDEAOnline-Salah memilih wadah makan dapat mengakibatkan makanan kamu menjadi sumber penyakit. Hindari hal ini!
Salah satu wadah makanan yang jamak digunakan adalah terbuat dari plastik.
Wadah dan kemasan plastik ini digunakan sehari-hari di rumah maupun kemasan pembungkus di tempat-tempat penjual makanan.
Tap hati-hati, tidak semua bahan plastik aman digunakan sebagai kemasan makanan.
Bahkan, penggunaan bahan plastik yang tidak sesuai aturan berisiko timbulkan penyakit.
Ada beberapa jenis plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya jika kontak langsung dengan makanan.
Makanan yang terpapar oleh zat kimia tersebut pasti berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Nah, sebelum meggunakannya, pastikan wadah plastik yang kamu gunakan itu aman.
Beberapa produk perlu kamu waspadai untuk digunakan sebagai perlengkapan makan.
Zat-zat beracun yang terkandung pada produk yang tidak amanakan terlepas dan luruh bila bersentuhan dengan benda yang panas.
Untuk antisipasinya, produk-produk peralatan makan dengan bahan dasar plastik dan melamin perlu mendapat perhatian yang lebih.
Baca Juga: Vinil, Teknologi 'Plastik' yang Tampil Cantik, Kepoin Keunggulannya!
Ilustrasi wadah plastik.
Bertanda Food Grade
Satu hal yang harusuntuk keamanan wadah plastik adalah, harus termasuk dalam golongan food grade.
Apa itu Food Grade?
Istilah food grade digunakan untuk menjelaskan golongan material yang layak dipakai untuk berbagai produk perlengkapan makan.
Suatu material masuk dalam golongan food grade jika material tersebut tidak dapat mentransfer zat-zat yang beracun ke makanan yang akan dikonsumsi.
Wadah plastik food grade ada tandanya. Tanda tersebut berupa simbol gelas untuk minuman dan simbol garpu untuk makanan.
Biasanya simbol terdapat pada bagian bawah wadah plastik.
Kemasan atau wadah plastik dengan tanda food grade dibuat dari bahan yang aman dan sudah diuji secara ketat.
Bahan tersebut tetap aman meski digunakan untuk tempat makanan atau minuman panas. Plastik yang termasuk dalam food grade umumnya terbuat dari poliprofilina (PP) polietilena (PE) dan polistirena atau Styrofoam.
Jadi, ini adalah syarat pertama, pastikan produk yang kamu beli tertera tanda food grade, yang berarti aman untuk digunakan, demi kesehatan seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Makan Minum Aman dan Ramah Lingkungan, Cara Sederhana Melakukannya
Ini tanda untuk menentukan aman tidaknya wadah atau kemasan plastik.
Tak Sekali Pakai
Cukup mudah untuk merawat perlengkapan makan bertanda food grade. Kamu dapat menggunakan sabun cair dan spon halus untuk membersihkan.
Hindari penggunaan bahan yang kasar seperti abu gosok karena bersifat abrasif. Dan, jangan pernah menunda untuk mencuci perlengkapan makan setelah digunakan.
Selain memastikan keamanan wadah dari golongan food grade, kamu harus pastikan juga wadah yang kamu pakai bersih dan bebas dari kotoran kasad mata.
Cucilah wadah plastik sebelum digunakan, apalagi wadah yang baru dibeli.
Mencuci wadah plastik yang baru dibeli berfungsi untuk menghilangkan kotoran, seperti noda dan cat yang menempel.
Beberapa kemasan plastik malah dianjurkan untuk direndam air panas agar kadar residunya menurun dan tidak berpindah pada makanan.
Wadah palstik, umumnya bisa digunakan berkali-kali karena produk plastik tidak memiliki tanggal kadaluwarsa.
Dan ini juga baik untuk melindungi lingkungan dari limbah plastik yang semakin banyak.
Dengan menggunakan wadah plastik berkali-kali (bukan sekali pakai), bisa mengurangi terciptanya sampah plastik. Dan menggunakan wadah plastik berkali-kali justru aman, karena semakin sering digunakan dan dicuci, zat kimia di dalamnya semakin berkurang. Tentu dengan syarat, bahannya sesuai untuk digunakan berulang kali.
Tanda untuk plastik yang bisa digunakan berulang kali adalah: PP yang artinya Polypropylene dengan angka 5 dan plask bertanda LDPE yang artinya Low Density Polyethylene dengan angka 4.
Sedangkan tanda unuk plastik yang tidak digunakan berulang kali (hanya sekali pakai adalah: HDPE (no.2), PS (no. 6), PET (no.1), PVC (No.3),
Sedangkan tanda Others (no. 7) adalah bahan plastik yang bisa berulang kali tergantung campuran bahan yang dipakai.
#BerbagiIDEA