Sapuan Warna Cat Bertekstur Ini Hasilkan Tampilan Batuan Granit Alam

Sabtu, 05 Desember 2020 | 12:00
arturo

Ilustrasi hasil pulasan cat berteksur citakan tampilan bak batu granit alam.

IDEAOnline-Sekilas dilihat, dinding bertekstur dan berwarna ini menyerupai batuan granit.

Padahal, ia hanyalah lapisan cat yang disapukan pada permukaan dinding itu.

Keberadaannya bisa menghadirkan kesan alami, tenang, atau ceria sesuai pilihan warna yang dikehendaki.

Selain pada furnitur, warna yang mengisi ruang bisa berasal dari furnitur, dinding, dan lantai.

Kita pun telah mengenal cat tembok, cat kayu, dan cat besi yang fungsinya memperindah tampilan.

Umumnya jenis cat tersebut hanya melapiskan warna polos saja, tidak bercorak atau bertekstur, kecuali jika diaplikasikan secara kreatif. Bagaimana jika kamu ingin dinding rumah dicat bercorak granit dan berwarna-warni?

Memungkinkan! Kamu bisa menampilkannya dengan cara mengaplikasikan cat texture multicolor. Cat dekoratif merek Arturo contohnya, dapat menghasilkan efek tekstur dan corak batu alam jenis granit dalam berbagai warna.

Tak perlu aplikator ahli, siapa pun dapat melakukannya dengan mudah.

Baca Juga: Bosan dengan Cat Standar? Pilih Saja Warna Khusus (Oplosan) atau Dekoratif, Seperti Apa?

arturo

Ilustrasi hasil aplikasi cat bertekstur.

Media Aplikasi

Cat waterbased ini komposisinya berupa cat dasar yang juga merupakan perekat dan partikel-partikel yang terbuat dari pasir atau plastik yang telah melalui proses pewarnaan.

Cat tekstur ini bisa diaplikasikan pada media yang permukaannya bisa menyerap cairan, misalnya kayu, beton, gipsum, dan gerabah.

Cara kerjanya, cairan akan terserap ke dalam pori-pori kayu sehingga menyisakan partikel-partikel saja di permukannya.

Cat tekstur ini juga bisa digunakan pada lantai, bahkan di area basah, tapi bukan area yang terendam air.

Namun, cat bertekstur ini tidak untuk diaplikasikan di atas logam, misalnya besi dan stainless steel.

Tekstur yang ditampilkan bisa sangat sederhana, misalnya hanya satu warna yaitu hitam seperti batu candi, atau bisa juga terlihat ”rumit”.

Maksudnya, selain dasarnya yang berwarna-warni, komposisi partikelnya pun berwarna-warni.

Contohnya, Arturo tipe Telstar yang berwarna krem, peda jenis ini juga terkandung partikel berwarna hijau, cokelat, oranye, ungu, dan lain-lain.

Baca Juga: Pesona Teraso di Lantai, Cat Dekoratif Ini Juga Punya Motif Lain Lho!

Arturo

Ilustrasi hasil pulasan cat berteksur citakan tampilan bak batu granit alam.

Tiga Kali Sapuan Saja

Mendapatkan tekstur yang sederhana atau yang terkesan rumit, tenyata sama saja mudahnya dalam pengaplikasiannya.

Mula-mula, cat tekstur diaduk-aduk dahulu agar cat partikelnya tercampur sempurna, lalu lakukan 3 langkah ini.

Sapuan pertama, dengan menggunakan kuas, ratakan cat tekstur di atas permukaan multipleks,contohnya. Usahakan partikel-partikelnya tersebar merata. Tunggu 30 menit atau hingga mengering hingga cairan atau lemnya terserap pori-pori kayu.

Sapuan kedua, lapiskan lagi cat tekstur di atas lapisan pertama yang telah mengering. Ratakan partikel-partikelnya lagi untuk mengisi bagian yang masih kurang. Tunggu hingga mengering.

Sapuan ketiga, merupakan lapisan terakhir untuk menyempurnakan sapuan sebelumnya hingga tercapai ketebalan 2–3mm.

Selesai sudah, tunggu hingga kering sempurna.

Yang tersisa adalah partikel-partikel bercorak dan bertekstur serupa granit yang telah menempel kuat di permukaan kayu.

Baca Juga: Mengenal Cat Dekoratif, Apa Bedanya dengan Cat Tembok Biasa?

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti