Mengenal Cat Dekoratif, Apa Bedanya dengan Cat Tembok Biasa?

IDEAOnline-Dari namanya, bisa ditebak, bahwa cat dekoratif berkaitan dengan dekorasi atau kegiatan mendekorasi (menghias) sebuah ruangan.

Secara sederhana, cat dekoratif didefinisikan sebagai cat yang dapat digunakan untuk memberi sentuhan dekoratif sebagai penghias dinding atau permukaan-permukaan lainnya (furnitur, aksesoris).

Minat terhadap cat dinding dekoratif belakangan ini semakin meningkat.

Berbagai macam efek yang unik yang dihasilkan dari bermacam-macam teknik pengecatan dekoratif, merupakan daya tarik tersendiri bagi yang sudah bosan dengan tampilan cat dinding biasa.

Berbeda dengan cat dinding standar yang terkesan impersonal, cat dekoratif bisa memberi sentuhan yang amat pribadi dan menonjolkan keunikan serta individualitas seseorang.

Jika cat tembok biasa hanya memberikan hasil tampilan dinding yang polos, maka cat dekoratif menawarkan alternatif lain dan memberi banyak pilihan baru.

Baca Juga: Ubah Suasana Ruang, Ini Tips Sukses Mengecat Dinding Interior

Baca Juga: Pesona Teraso di Lantai, Cat Dekoratif Ini Juga Punya Motif Lain Lho!

Dinidng dicat dnegan teknik spogging.

Beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari cat dekoratif antara lain adalah sebagai berikut.

1. Menjadi pilihan alternatif dari penggunaan finsihing cat standar.
2. Corak, warna dan teksturnya yang amat beragam bisa digunakan sebagai aksen pemanis yang menghidupkan suasana ruangan
3. Dapat menarik fokus perhatian karena motif dan teksturnya yang menonjol.
4. Cat dekoratif bisa digunakan untuk menutupi atau mengalihkan perhatian orang dari kondisi permukaan dinding yang tidak rata atau tidak mulus, dapat menjadi solusi murah untuk memaksimalkan dinding yang kurang rapi.
5. Memanfaatkan bahan-bahan sisa cat untuk membuat sebuah karya kreatif.
6. Pemakaiannya yang fleksibel, bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan pelapis dinding lainnya untuk menghasilkan dekorasi yang unik dan personal, misalnya dikombinasikan dengan cat dinding polos, wall paper, panel dinding kayu, dinding tembok/semen, dinding gipsum, maupun kayu.