Ingin Taman Berhias Bunga Aneka Warna? Ini 5 Pilihan Utamanya!

Sabtu, 12 Desember 2020 | 15:00
Pustaka taman

Ilustrasi adenium silang.

IDEAOnline.co.id - Ingin menghias taman rumah dengan taman bertabur bunga aneka warna?

Lima jenis tanaman hias bunga ini bisa jadi pilihan utamanya.

Yuk ketahui karakter khususnya.

Adenium

Adenium sering juga disebut sebagai mawar gurun pasir.

Adenium akan membentuk bonggol yang besar dan unik bila telah mencapai usia yang cukup tua sehingga sangat cocok dijadikan bonsai.

Adenium dapat mulai berbunga meski masih berukuran 15 cm.

Bunga adeniumbila matang akan kering dan membelah menyebabkan ratusan biji yang bersayap.

Bagian tanaman yang terluka akan mengeluarkan getah beracun berwarna putih susu yang dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Warna bunga adenium yang sering ditemui adalah pink, merah tua, putih, kuning, atau kombinasi 2 warna sekaligus dalam 1 bunga.

Tanman ini cocok ditanam di dalam pot dan diletakkan di tempat yang mendapatkan paparan matahari maksimal.

Penanaman secara massal di atas tanah tanpa pot juga dapat jadi pilihan untuk mempercantik taman.

Meski tahan banting, adenim membutuhkan media tanam yang porous dan kering untuk menghindari busuk batang.

Baca Juga: Pembibitan Tanaman Adenium jadi Bisnis Menarik? Cari Tahu di Sini!

Pustaka Taman
Evy Limin

Ilustrasi bunga amarilis merah.

Amarilis

Amarilis memiliki bunga terompet yang beasar dan menarik.

Langsung dari umbinya di dalam tanah, tangkai bunga tanpa daun akan tumbuh setinggi 50 cm.

Dari ujungnya tumbuh 4 sampai 5 kuntum bunga.

Amarilis tersedia dalam warna merah, pink, putih, atau peach.

Buang bunga yang telah kering, batang bunga yang telah selesai berbunga lebih baik dipotong sedekat mungkin ke pangkalnya untuk mempercepat pembungaan berikutnya.

Amarilis dapat ditanam sebagai tanaman pot atau ditanam secara massal langsung di tanah kebuh yang ditinggikan kurang lebih 15 cm untuk menjamin drainase yang baik.

Lingkungan yang terlalu basah akan menyebabkan busuk pada batang bunga dan daun amarilis.

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-1, Enam Gangguan Fisologis Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya

deweezz

Ilustrasi bunga angrrek warna kuning.

Anggrek

Anggrek sangat beragam bentk dan karakternya.

Ada yang hidup sebagai epifit (menempel pada pohon lain), litofit (menempel pada batu), maupun yang terestrial (hidup di tanah).

Anggrek muncul dalam semua warba kecuali biru.

Keluarga anggrek mempunyai lebih dari 25.000 spesies., merupakan keluarga terbesar dalam dunia tanaman.

Bunga anggrek dapat bertahan mekar sampai lebih dari 1 bulan, sedangkan sebagai bunga potong anggrek dapat bertahan sampai 3 minggu.

Beberapa genus yang terkenal dan keluarga anggrek adalah Dendrobium, Phalaenopsis (anggrek bunlan), Bletia (anggrek tanah), Vanda, dan Coelogyne.

Anggrek ada juga yang menebarkan aroma harum sewaktu bunganya mekar seperti Dendrobium crumenatum atau dikenal luas degan nama anggrek merpati.

Anggrek merpati ini dianjurkan bagi pemula karena perwatannya yang mudah dan pertumbuhannya yang cepat.

Karena naggrek membutuhkan penyiraman yang banyak, prnggunaan pupuk tipe slow release (misalnya Dekantar atau Osmocote) lebih danjurkan agar nutrisi yang hilang terbawa air dapat dikuarangi.

Baca Juga: Bikin Taman Burung Nuansa Anggrek Biaya 4,8 Jutaan, Cantik dan Berfungsi Ekologis

Ilustrasi bunga anthurium.

Anthurium Bunga

Tanaman ini dapat ditanam di dalam pot maupun sebagai epifit seperti di habitat aslinya.

Anthurium bunga dapat ditanam dengan cara ditempelkan ke pohon lain.

Dapat tumbuh sampai ketinggian 1 m atau lebih, bunganya dapat bertahan mekar lebih dari 1 bulan.

Bangunya tersedia dalam berbagai warna seperti merah, putih, dan pink.

Anthurium bunga banyak dibudidayakan secara komersil karena perannya yang sangat penting sebagai bunga potong.

Ilustrasi tanaman anting putri.

Anting Putri

Bunganya harum dan banyak, sangat populer di Thailand sebagai tanaman hias baik langsung ditanam di tanah maupun di dalam pot.

Perawatan anting putri sangat mudah namun membytuhkan pemangkasan dan penyiraman teratur untuk mendapatkan bentuk yang cantik.

Karena pertumbuhannya yang cepat, anting putri sanagt cocok dijadikan bonsai.

Batangnya yang muda dapat dibentuk sesuka hati dengan kawat.

Rebusan akar anting putri dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit.

(Sumber: Pustaka Taman, Tanaman Hias Populer, Evy Limin, 2008)

Baca Juga: Jika Tak Suka Taman yang Rimbun, Pakai Trik Ini Bikin Simpel

#BerbagiIDEA

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya