IDEAOnline.co.id - Meracik bumbu dapur, memasak sayur, atau menyiapkan sarapan, adalah kegiatan yang menyenangkan di dapur.
Agar melakukan kegiatan tersebut terasa nyaman, kamu membutuhkan dapur yang bersih.
Untuk mendapatkan kenyamanan dapur, harus memerhatikan faktor kenyamanan termal, penataan ruang, furnitur, material, ergonomis, dan pemipaan.
1. Kenyamanan Termal
Kenyamanan termal diperlukan agar dapur tidak lembap dan bau.
Kamu dapat mengoptimalkan cahaya alami dan bukaan; jendela, jalusi, dan pintu.
Bukaan optimal akan membuat dapur terang.
2. Tataruang
Untuk mengoptimalkan fungsi dapur diperlukan penataan sirkulasi yang efektif.
Oleh karena itu, sebaiknya dapur langsung terhubung dengan akses ke halaman belakang.
Perhatikan pula segitiga aktivitasnya: menyimpan, mempersiapkan, dan memasak.
Baca Juga: Membuat Dapur di Lahan Terbatas, Cukup Sediakan 3 Elemen Ini
3. Furnitur
Kursi makan sebaiknya berdesain tanpa armrest.
Agar tahan lama, pilih material furnitur yang berdurabilitas tinggi, seperti kayu solid, logam, atau plastik.
Untuk bar mini sebaiknya menggunakan bangku yang bisa dinaikturunkan.
4. Ergonomi
Faktor kesesuaian ukuran tubuh dan fasilitas sangat penting.
Bila kamu memilih dapur jadi, sebaiknya pilih yang sesuai dengan standar ukuran orang Indonesia.
Prinsipnya adalah terjangkau oleh tangan dan mudah dirawat.
5. Material
Sebaiknya material dapur dipilih yang tahan terhadap cairan, lembap, dan zat kimia.
Material itu, antara lain, granit, woodplank, stainless steel, atau batu.
Pemilihan material untuk top table dianjurkan yang tidak tak cepat kotor dengan warna yang tegas.
Baca Juga: Manajemen Dapur Mungil untuk Keamanan dan Kenyamanan Memasak
6. Pemipaan
Pemipaan dan saniter sangat penting pada dapur.
Pastikan setiap elemen pemipaan terpasang dengan baik.
Gunakan saniter yang berkualitas agar tidak mudah rusak.
Apabila pemipaan dan saniter berfungsi dengan baik, dapur sebagai area servis tidak akan berbau.
Baca Juga: Dapur Terbuka Rawan Hewan Pengganggu? Begini Cara Menyiasatinya!
#BerbagiIDEA