IDEAonline- Sebagaimana diketahui,Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori (Uje),
sempat mengidap penyakit berbahaya.
Dirinya mengaku sudah 90 persen sembuh dari tumor kelenjar getah bening yang diidapnya sejak tiga tahun lalu.
Umi Pipikmengaku memang garis keluarganya ada yang mengidap penyakit serupa.
"Kalau keturunan iya. Almarhum ayah saya tuh tumor kelenjar getah bening dan itu cepat banget prosesnya," kata Umi Pipik
Terlepas dari hal itu, kini Umi Pipik sudah sibuk berbisnis tanaman hias dan tetapaktif menyebarkan siraman rohani dengan menjadi seorang pendakwah.
Dirinyasempat menyuarakan isi hatinya yang merasa malu menyandang gelar istri Uje.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Selalu Naik Usai Liburan, Pemerintah Susun Aturan Perjalanan
Kenapa?
Dilansir dari Grid.ID,beberapa waktu lalu Umi Pipik sempat menyuarakan isi hatinya yang merasa malu menyandang gelar istri Uje.
Ini bermula daripostinganInstagram miliknya @_ummi_pipik_ pada 6 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Hindari Meletakan Furnitur Terlalu Besar, Begini Trik Mengatasi Apartemen yang Terlihat Sempit
Rupanya Umi Pipik kala itu menyambangi rumah seorang penduduk di mana semua penghuninya merupakan tuna netra.
"Hari Jumat ini saya seperti tertampar, Allah tuntun langkah ini ke sebuah rumah yang penghuninya tuna netra semua, rumah kontrakan yang kecil ini.
Di pagi hari mereka sebelum mencari rejeki , jam 8 pagi mereka menghafal Al Qur'an terlebih dahulu, baru setelah itu mereka pergi jualan kerupuk dengan keadaan mereka yang tuna netra.
Saya tadi pas datang suami-suami mereka sedang sholat Jumat.
Jujur demi Allah hati ini malu dan sangat malu.
Mereka yang tidak bisa melihat tapi semangat memghafal Qur'annya hingga sudah hafal dari juz 30 dan sedang menghafal juz lainnya.
Lalu bagaimana dengan saya yang diberikan penglihatan yang sempurna?Sudah berapa juz hafalan Al Qur'annya dan mengeluhkah kita jika keadaan seperti mereka?” tulisnya di kolomcaption.
Rupanya Umi Pipik merasa malu lantaran dirinya yang memiliki panca indera lengkap justru belum memiliki ketaatan seperti penduduk yang ditemuinya.
Karenanya, Umi Pipik mengajak para netizen untuk mengambil hikmah dari kejadian ini untuk meningkatkan ibadah kepada Yang Di Atas.
“Mereka mentarbiyah saya hari ini, kadang kita yang bisa melihat, saat melihat mereka kita kasihan karena mereka tidak bisa melihat!
Tetapi jujur yang harus dikasihani adalah diri kita, kita memganggap mereka cacat padahal sejatinya mata mereka diselamatkan oleh Allah dari maksiat.
Lalu bagaimana dengan mata kita? Berapa lama mata ini kita pakai untuk melihat keburukan, melihat maksiat, dipakai untuk memandang orang dengan buruk sangka, penuh kebencian, mata tidak dipakai untuk membaca Al Qur'an.
Ya Rabb, sungguh ternyata orang yang cacat bukan mereka yang saat ini saya lihat, tetapi orang yang cacat sesungguhnya yang hatinya tidak mengenal Allah, jauh dari ketaatan,” pungkasnya.
Unggahan Umi Pipik ini sontak mengundang reaksi dari para netizen yang mereka tersentuh dengan video yang mereka lihat.
“Masya Allah Tabarakallah ummi sayang sehat-sehat selalu,” tulis @ida.herliana.
“Subhanallaah Bidadari surganya almarhum Ustaz Uje. Semoga selalu dalam perlindungan Allah Yaa Ummi Pipik,” tulis @alfian5458.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)