Peduli Bumi, 4 Cara Mengelola dan Mencegah Terjadinya Sampah

Kamis, 31 Desember 2020 | 10:34
kompas.com

Ilustrasi membuang sampah pada tempatnya.

IDEAOnline-Sampah terbaik ialah yang tanpa dihasilkan dan tidak membuang sampah ialah pengelolaan tersukses.

Berikut 4 hal harus kita lakukan untuk mengelola sampah.

1. Jangan Buang Sampah Sembarangan

Pernyataan klasik ini memang musti diterapkan.

Bukan tanpa alasan, sampah yang dibuang sembarangan, terutama sampah non organik biasanya akan lepas dari proses daur ulang dan akhirnya mencemari lingkungan lantaran lama atau sulit terurai secara alami.

Bisa juga masuk ke aliran air seperti selokan dan sungai lalu menyumbatnya.

Bayangkan saat hujan turun dan saluran air tertutup timbunan sampah, bencana banjir pun siap melanda.

Baca Juga: Yuk Kurangi Sampah Makanan di Dapur, Ini Berbagai Inspirasinya

Ilustrasi sampah baju yang bisa jadi limbah lingkungan.

2. Donasikan Barang Pribadimu

Lemari tak muat lagi, tanda bagi kamu untuk berbuat baik.

Berikan pakaian layak pakai, sepatu, tas, mainan maupun barang lain yang sudah tak digunakan ke lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan dan warga kurang mampu.

Atau, kamu bisa menjualnya kembali lewat garage sale maupun via internet dengan harga lebih murah.

Dengan ’memindahkan’ barang, kamu turut mengurangi jumlah sampah, membantu orang lain, sekaligus mempertebal isi kantong. Layak dicoba!

3. Kurangi Volume Sampah

Meski berat sampah tak bisa dikurangi, volume sampah masih dapat ditekan hingga lebih dari setengahnya.

Jadi, tumpukan sampah tak lekas memenuhi tempat sampah dalam waktu singkat.

Caranya, kosongkan isi lalu tekan kaleng atau wadah kemasan hingga gepeng sebelum membuangnya.

Sedangkan plastik pembungkus perlu dilipat rapi terlebih dahulu.

Selanjutnya, lebih baik merobek kertas menjadi lembaran kecil ketimbang meremasnya.

Sampah dibuang ke tempat pembuangan sementara hanya jika sudah mencapai kapasitas maksimum pada tempatnya.

Baca Juga: Orang Indonesia Banyak yang Membuang Sampah Sembarangan, ini Alasan dan Solusinya menurut Sosiolog

kompas.com

Ilustrasi tempat membuang sampah yang sudah dipilah-pilah.

4. Pilah Pilih Sampah

Melenyapkan sampah rumah tangga dengan membakarnya bukan solusi terbaik.

Asap hasil pembakaran dapat memperparah polusi udara.

Volume sampah pun tak musnah sepenuhnya, hanya berkurang hingga 90%.

Cara terbaik ialah dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya.

Tindakan ini akan mempermudah pemulung saat menyortir sampah yang kelak akan didaur ulang.

Sampah organik rumah tangga yang telah disortir dan tak digunakan untuk bahan kompos (tulang, makanan basi, kulit buah yang keras, dll) dapat dibuang dengan plastik bio bag.

Adapun pemilahan sampah menurut jenisnya adalah sebagai berikut.

Sampah Organik

  • Bahan pengomposan: sisa sayuran, serutan kayu, kulit buah, rumput dan rontokan dedaunan, kulit telur, teh dan bubuk kopi.
  • Untuk dibuang : makanan basi atau bersantan, tulang, produk turunan susu,
Sampah Anorganik

  • Plastik: sedotan, kantung plastik, botol plastik, kantong kemasan.
  • Kertas: kardus, koran, majalah, kertas kemasan.
  • Kaca: botol, gelas, piring, toples kaca.
  • Logam: kaleng, paku, kawat.
Baca Juga: Yuk Peduli Bumi, Kurangi Sampah Plastik dengan 6 Cara Simpel Ini!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti