Kebutuhan Minum Air 8 Gelas Sehari Tak Bisa Ditawar, Yuk Jaga Dispender Agar Tetap Awet dengan Trik Ini

Jumat, 08 Januari 2021 | 13:00
iStockphoto

Menghidrasi Kulit Apakah Cukup dengan Minum Air putih?

IDEAonline -Gaya hidup yang praktis memengaruhi cara orang saat memenuhi kebutuhan konsumsi airnya. Dispenser yang siap menyajikan air minum setiap saat pun dapat dipilih.

Kebutuhan manusia akan air tak dapat ditawar-tawar lagi. Minum air minimal 8 gelas sehari memang bukan sekadar slogan belaka.

Nyatanya, tubuh kita memang memiliki“alarm” yang memberi tanda-tanda jika kekurangan air, misalnya lesu, tenggorokan kering, atau sembelit.

Ketika kita lelah dan dahaga, segelas air dingin akan menjadi energi yang menyegarkan tubuh untuk siap beraktivitas lagi.

Baca Juga: Mencekam Seperti di Rumah Hantu, Begini Penampakan 5 Bandara Dunia yang Sudah Tak Terpakai Lagi!

Baca Juga: Warganet Justru Fokus ke Ember dan Gayung Plastik, Begini Hebohnya Rafathar Saat Mandi, Sang Bunda Sampai Teriak-teriak

Atau, secangkir kopi panas menjadi andalan ketika harus beraktivitas hingga malam.

Tak mau repot mengisi air ke ketel lalu menunggu hingga mendidih di atas kompor, maka cara tercepat adalah menggunakan air kemasan yang dijual dalam galon, misalnya merek Aqua, Prima, Vit, atau Ades.

Untuk memudahkan menuangkan isinya, tentulah diperlukan alat yang disebut dispenser.

Dispenser mampu menyediakan air bersih secara praktis dan sesuai selera.

Air panas dan dingin siap tersaji kapan saja.

Dispenser ada yang bisa dipindah-pindah (portable) dan ada yang statis (standing dispenser).

Terlepas dari hal tersebut, simak cara merawat dispenser agar makin awet.

Agar Dispenser Panjang Umur

Dispenser harus diperlakukan secara hati-hati, bahkan sejak pertama kali Anda membeli atau mengoperasikannya.

Inilah beberapa tip agar dispenser Anda awet.

1. Jangan langsung mengoperasikan dispenser pada 2—4 jam pertama karena oli yang ada di dalam kompresor mungkin belum stabil akibat guncangan saat di perjalanan dari toko ke rumah.

2. Saat ingin memindahkan dispenser, cara yang baik adalah membawa dispenser dalam posisi tegak, tidak boleh miring apalagiditidurkan.

Toleransi kemiringan hanya 45 derajat.

Jika tidak, oli dalam kompresor akan naik dan mengakibatkan air yang keluar menjadi tidak dingin.Apabila airtinggal sebatas leher galon, sebaiknya segera matikan aliran listriknya agar terhindar dari bahaya korsleting.

Baca Juga: Miliki Hunian Seharga Rp 12 Miliar, Engga Sangka Ahmad Dhani Justru Pajang Foto Ini di Kamar hingga Buat Mulan Jameela Marah, Sang Istri Takut?

Baca Juga: Ketahuan Berduaan dengan Pembalap Terkenal, Aib Nikita Mirzani Terbongkar Usai Sahabatnya Ceritakan Pertemuannya dengan Pria Tersebut, Sampai Ketinggalan Cincin di Kamar

Hindarkan dispenser dari sengatan panas matahari langsung.

Jangan Mencampur Air Panas dan Dingin

Ada kebiasaan pemborosan energi yang mungkin tidak disadari, yaitu mencampurkan air panas dan air dingin untuk sekadar mendapatkan air suhu normal.

Selain menyebabkan masalah kurang nyaman saat buang air kecil (ada yang menyebutnyaanyang-anyangan), pencampuran ini juga berarti menghambur-hamburkan energi yang telah dikonsumsi.

Baca Juga: Punya Sudut Mungil di Kamar? Coba Tambahkan Ruang Baca, Begini Triknya!

Baca Juga: Miliki Hunian Seharga Rp 12 Miliar, Engga Sangka Ahmad Dhani Justru Pajang Foto Ini di Kamar hingga Buat Mulan Jameela Marah, Sang Istri Takut?

Mengapa?Sebab energi listrik untuk memanaskan dan mendinginkannya telah dikeluarkan.

Jika ada pilihan tombol air normal, sebaiknya gunakanlah.

Jika tidak, tunggulah sebentar agar air panas menjadi hangat atau normal sesuai yang Anda inginkan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti