IDEAOnline-Adenium tergolong jarang diserang hama karena getah tanaman ini bersifat toksik atau meracuni untuk beberapa jenis hama tertentu.
Namun hama dan penyakit kadang-kadang tetap ada merusak tanaman ini.
Hama dan penyakit tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Aphids
Aphids adalah serangga semacam kutu berwarna kuning yang memakan daun-daun muda.
Tunas daun yang dimakan aphids akan menjadi keriting, hitam, dan mengering.
Insektisida Confidor dengan dosis 0,5 ml dalam 1 liter air dapat disemprotkan untuk memberantas hama ini.
2. Thrips
Sosoknya seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat.
Hama ini menyerang kuncup bunga sehingga gagal berkembang dan akhirnya menjadi kering.
Untuk mengatasinya, bisa disemprot Metindo dengan dosis 1 g/l atau Agrimex dengan dosis 0,5 ml/l air.
Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-1, Enam Gangguan Fisologis Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya
3. Spider Mite
Bentuknya seperti tungau berwarna merah. Hama ini bersembunyi dipermukaan bawah dan diketiak daun.
Gejala serangannya ditandai dengan daun tampak berwarna kusam.
Pengendaliannya dengan kelthane 0,5 ml/l denter atau untre.
4. Fungus Gnat
Hama tampak seperti nyamuk berwarna hitam dan menyukai tempat (media) yang lembap.
Gejala serangan ditandai adanya bintik hitam pada kuncup bunga.
Tidak lama kemudian kuncup bunga membusuk.
Mengatasinya dengan Diazinon atau Dursban 1ml/l air.
5. Mealy bug
Sosoknya seperti kutu rambut dan berwarna putih.
Tempat persembunyiannya adalah media tanam yang lembap.
Serangannya ditandai dengan pucuk tanaman menjadi layu dan akar tanaman membusuk bila medianya dibongkar.
Cara mengatasinya dengan menyiramkan Diazinon, Pegasus atau Basudin 1 ml/l air atau dengan mengganti media tanam.
Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-2, Gangguan Hama pada Tanaman, Penyebab dan Penyembuhannya
6. Layu Pucuk
Disebabkan oleh jamur Fusarium sp.
Gejalanya adalah pucuk tanaman menghitam dan akhirnya membusuk dan tidak mau bertunas lagi.
Cara pengendaliannya dengan menyemprotkan fungisida Daconil atau Manzate dengan dosis 1 gr/ liter air.
7. Layu Kuning
Gejalanya adalah tangkai daun berwarna kecokelatan dan seperti mengandung air, dan daunnya berwarna kuning.
Penyakit ini disebabkan penyiraman yang berlebihan dan drainase tanah atau media tanam kurang baik, bukan disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus.
Untuk pencegahan, penyiraman tanaman jangan terlalu banyak dan struktur tanah atau media tanam dibuat menjadi porous agar air siraman bisa mengalir lancar.
Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-3, Gangguan Penyakit pada Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya
8. Pomopsis
Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak cokelat pada daun yang makin lama makin lebar kemudian membusuk.
Penanggulangannya dengan menyemprotkan Manzate,
Daconil, atau Ortocide dosis 1 g/l air.
9. Busuk Akar
Busuk akar disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan dan drainase yang tidak baik.
Gejalanya adalah daun menguning dan mengecil.
Jika tanah atau media tanam digali, pada akar tanaman terdapat bagian-bagian yang berair atau membusuk.
Cara pencegahannya adalah dengan mengurangi frekuensi dan volume penyiraman.
Jika sudah telanjur sakit, sebaiknya tanaman dibongkar, akar-akar yang membusuk dipotong, dan diolesi fungisida.
Media tanam diganti dengan komposisi yang lebih porous dan selanjutnya tanaman ditanam lagi.
Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-4, Menjaga Daya Tahan, Kenali Kebutuhan Cahaya dan Pilihan Media
#BerbagiIDEA