Rumah Pintar Bakal Naik Daun Tahun 2021, 4 Desain Ini Perwujudannya

Sabtu, 16 Januari 2021 | 16:26
www.popsci.com

Ilustrasi-Media hiburan pintar dengan teknologi AIoT pendukung smart home.

IDEAOnline-Konsep rumah berteknologi tinggi yang tengah marak diterapkan di berbagai dunia, bakal makin diminati.

Rumah tidak lagi hanya memberikan kenyamanan, tetapi kemudahan, kecepatan koneksi internet, dan juga sehat.

Dilansir dari Financial Times,sejumlah ahli memprediksi, permintaan rumah pintar atau smart home akan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Berikut desainsmart home yang bakal naik daun.

1. Rumah pintarberkelanjutan.

Manajer penjualan nasional di Stockland, salah satu pengembang properti terbesar di Australia Stephanie Mackenzie memprediksi, tahun ini permintaan solusi rumah pintar akan meningkat.

Menurutnya, banyak orang mencari kenyamanan dan kemudahan yang serba otomatis.

“Pemilik rumah saat ini menjadi lebih paham teknologi dan terbuka untuk mendigitalkan rumah mereka,” kata Stephanie.

Pemilik rumah ingin mengintegrasikan fitur-fitur seperti menyalakan pemanas atau pendingin setengah jam sebelum tiba di rumah.

Stephanie menyebut sistem aplikasi pintar Google Home yang dapat dikontrol melalui suara juga akan tetap populer digunakan.

Selain teknologi, pemilik rumah juga sudah mulai sadar akan pentingnya konsep keberlanjutan atau sustainability.

Dia memprediksi peningkatan permintaan juga akan terjadi pada tenaga surya atau panel surya yang terhubung ke baterai penyimpanan rumah.

“Orang-orang menyukai gagasan melacak penggunaan energi mereka melalui aplikasi, melihat seberapa banyak yang mereka hemat,” kata dia.

Baca Juga: Ketahui Istilah dan Fungsi Perangkat Rumah Pintar

Dok. Sharp

Ilustrasi TV berlayar besar, android TV Sharp dengan google assistant 70 inci.

2. Rumah dengan konsep layar televisi lebih besar.

Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini, membuat aktivitas banyak orang serba terbatas terutama dalam menjangkau hiburan seperti nonton bioskop.

Hal itu mendorong semakin banyaknya orang yang berkeinginan untuk memiliki layar tv dengan ukuran besar sehingga dapat menciptakan nuansa seperti sedang berada di bioskop.

Kepala teknologi department store Inggris John Lewis memprediksi permintaan televisi dengan ukuran super besar dan proyektor bioskop rumah akan meningkat pada tahun ini.

“Untuk tahun 2021, kami memperkirakan tren televisi 75 inci, atau lebih besar dan proyektor 130 inci ini akan terus berlanjut karena pelanggan mengubah ruang keluarga mereka menjadi teater di rumah,” papar Lewis.

3. Rumah sehat.

Pandemi, dan pergeseran ke pekerjaan rumahan, juga meningkatkan minat banyak orang terutama pemilik rumah pada kesehatan dan kesejahteraan.

Pendiri HEDSouth, sebuah perusahaan integrasi rumah Amerika Serikat, Jan Vitrofsky mengatakan bahwa pada tahun ini yang akan digandrungi banyak pemilik rumah adalah konsep rumah sehat.

Teknologi kesehatan rumah akan banyak diminati tahun ini seperti pembersih udara dan pencahayaan pintar.

“Elemen terpenting untuk rumah sehat adalah udara segar, air bersih, pencahayaan yang selaras dengan ritme sirkadian tubuh dan fitur kenyamanan seperti pengatur suhu dan elemen akustik,” kata Jan.

Baca Juga: Bukan Mustahil Merancang Sendiri Rumah Pintar, Begini Caranya

Kompas.com
Dok. SHUTTERSTOCK/ Mike Fouque

Ilustrasi smart home

4. Rumah dengan koneksi yang lebih baik.

Rumah dengan koneksi yang lebih baik akan menjadi sangat penting dan dibutuhkan.

Untuk mendukung teknologi tinggi di dalam rumah butuh jaringan koneksi cepat.

Agar rumah yang terhubung dapat bekerja dengan andal, jaringan data yang kuat dan efektif sangat penting.

Meskipun jaringan kabel adalah solusi terbaik, kebanyakan orang akan menggunakan jaringan nirkabel.

Nantinya WiFi 6E akan menjadi standar industri terbaru yang dapat menawarkan koneksi lebih cepat, dan kinerja yang lebih andal meski beberapa perangkat terhubung pada saat yang sama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Tahun Ini, Desain Rumah Pintar dan Sehat Bakal Makin Digandrungi

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas