Begini Cara Alice Norin Menata Kamar Anak untuk Melatih Kemandirian

Rabu, 27 Januari 2021 | 09:00
Adeline K

Anak jadi betah main di kamar dengan penataan scandinaian yang simpel.

IDEAOnline-Penting bagi seorang anak untuk didik sejak dini.

Tdak hanya di sekolah, tetapi juga dimulai dari lingkungan terdekatnya.

Ya, dimulai dari kamarnya, karena desain yang tepat untuk kamar anak ternyata dapat memengaruhi kepribadian anak.

Devy Natalia, kids room stylist, mengatakan bahwa desain Skandinavia di kamar anak cukup bagus untuk tumbuh kembang anak.

Pasalnya, desain Skandinavia terpengaruh oleh metode belajar montessori, sebuah netode yang mengajarkan anak untuk mandiri.

Inilah yang Devy lakukan ketika diminta menata kamar buah hati dari artis Alice Norin.

Tak hanya cantik secara visual, kamar ini juga aman, nyaman, dan baik untuk tumbuh kembang sang anak.

Alita Naora Lawi, anak perempuan Alice Norin ini baru berusia 14 bulan.

Namun, kamarnya sudah mengalami perubahan dua kali.

Baca Juga: Memaksimalkan Wallcover untuk Dandani Kamar Anak, ini Caranya!

Adeline K

Warna merah muda hanya jadi aksen di sudut tertentu, bukan di area yang luas.

Perubahan dari konsep nursery room ke toddler room.

“Alita kan makin besar ya, jadi saya renovasi kamarnya agar dia juga lebih leluasa main,” ucap Alice.

Kasur diletakkan di lantai kayu parket karena lebih aman dan anak pun bisa naik turun sendiri.

Menurut Devy, usia Alita ini sudah tidak cocok lagi menggunakan boks bayi dan lebih bagus menggunakan floor bed agar tidak membatasi ruang gerak dan kreativitasnya.

Untuk furnitur dibuat sesuai dengan ukuran dan ketinggian Alita sehingga ia bisa mengambil barangbarangnya sendiri tanpa bantuan orang dewasa.

Misalnya, gantungan baju di kamar yang didesain menggunakan konsep ini. Si kecil jadi bisa diajari untuk merapikan sendiri baju dan mainannya.

Keamanan Alita juga menjadi poin penting bagi Alice.

Ia hanya menggunakan furnitur dengan sudut tumpul agar tidak ada benda yang dapat menyakiti buah hatinya.

Material untuk setiap mainan pun juga dipilih secara cermat.

Material alami yakni kayu, dijadikan pilihan ketimbang metal atau plastik, karena lebih aman.

Apalagi melihat kebiasaan Alita yang suka sekali memasukkan apapun ke dalam mulut.

Baca Juga: Psikolog Sarankan Ini untuk Menata Kamar Anak Berkebutuhan Khusus

Adeline K

Warna lembut yang nyaman di mata mendominasi kamar anak ini.

Keamanan psikis juga diperhatikan oleh Alice dan Devy.

Dengan konsep Skandinavia, warna di kamar Alita ini hanya ada tiga yakni putih, abu-abu, dan beberapa sentuhan warna merah muda.

Menurut Devy, tidak baik bagi seorang bayi bila terlalu sering melihat warna-warna terang seperti merah, hijau, dan biru.

Pasalnya, bayi akan merasa lelah jika melihat warna itu terlalu lama.

Konsep Skandinavia tidak hanya memberikan hasil visual yang cantik tetapi juga fungsional dan menciptakan ruang yang ramah anak.

Dengan konsep yang kids-friendly, maka anak pun akan belajar mandiri sejak dini.

Baca Juga: Inpsirasi Makeover Kamar Anak dengan Tiga Pilihan Tema Warna

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti