IDEAOnline-Anak berkebutuhan khusus tentu perlu pendekatan khusus dalam penataan ruang yang sering dihuninya.
Psikolog Maya Harry, MPsi, memberikan beberapa contoh kondisi khusus anak dan hal hal yang perlu diperhatikan dalam menata kamarnya.
1. Anak Hiperaktif-Impulsif Agresif
Keamanan menjadi faktor utama di sini.
Pemilihan bahan dan model tempat tidur dan perabot lainnya sebaiknya dipilih agar tidak membahayakan anak.
Lindungi lantai dengan pelapis yang tebal atau empuk, pasang pelindung di sudut furnitur serta pengaman laci agar anak tidak mudah menarik laci hingga terlepas, pilih lemari yang cukup berat sehingga tidak mudah jatuh atau roboh jika terdorong atau dipanjat.
Jangan meletakkan barang-barang yang mudah jatuh atau mudah pecah, dan simpan mainannya di tempat tertutup yang aman.
Jika memungkinkan, sediakan area yang cukup luas agar anak leluasa bergerak.
Lengkapi kamar atau area bermain anak dengan fasilitas trampolin, guling tinju, atau mainan lompat tali agar anak dapat menyalurkan kelebihan energinya.
Gunakan warna-warna pastel yang lembut dan menciptakan efek menenangkan, seperti biru muda, hijau muda, ungu muda.
Gunakan motif polos atau pilih motif yang tidak terlalu ramai dan hanya gunakan sebagai aksen agar kamar tidak terkesan penuh serta tidak membangkitkan dorongan anak untuk terus bergerak.