Masih Menjadi Fokus Pemerintah, Terungkap Sampah Rumah Tangga Juga Tak Kalah Meresahkan! Ini Faktanya

Kamis, 28 Januari 2021 | 09:45
kompas.com

Ilustrasi tempat membuang sampah yang sudah dipilah-pilah.

IDEAonline-Salah satu masalah besar dalam lingkungan kita adalah sampah.

Sampah yang menumpuk tak hanya merusak keindahan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber penyakit.

Ironisnya, penyumbang besar sampah berasal dari rumah tangga.

Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada 2011 pernah mencatat bahwa dari total sampah di Jakarta, 65% berasal dari perumahan.

Dari sekian banyak ruang di rumah, dapur menjadi ruang yang menghasilkan sampah paling banyak.

Baca Juga: Hilangi Kebiasaan Buruk Saat Pandemi yang Bisa Buat Listrik Membengkak, Ketahui Apa Saja!

Baca Juga: Komedian Ini Sempat Rasakan Digaji Hanya 25 Ribu, Begini Penampakan Rumahnya Sekarang, Simpan Senjata Tajam di Dalamnya!

bulbhead

Tempat sampah di meja

Pasalnya, di sinilah terjadinya sampah berupa sisa makanan yang tak habis dikonsumsi (food waste),

sampah bisa sisa makanan saat produksi (potongan satur atau buah yang tidak digunakan), hingga sampah plastik pembungkus makanan.

Jika diklasifikasikan, sampah dapur terbagi menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik disebut juga “sampah basah” yang dapat terurai secara alami.

Contoh sampah organik adalah sisa bahan makanan, ampas kopi, kulit telur, kulit buah, dan daun kering.

Sedangkan sampah anorganik disebut juga “sampah kering” yang sulit sekali terurai.

Contohnya berbagai pembungkus plastik, botol minum, sedotan, kaleng, dan kaca.

Baca Juga: Numpang di Rumah Wanita Ini, Ternyata Gracia Indri Ketahuan Lakukan Hal Ini Usai Pisah dengan David Noah: ‘Gua Numpang’

Baca Juga: Berkonsep Eco Friendly, Living World Kota Wisata jadi Destinasi Belanja dan Lifestyle Baru di Timur Jakarta

koleksi ideaonline

Kurangi Sampah Mulai dari Dapur/ zero waste

Sampah organik, meskipun mulai terurai, jika dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan bau busuk di dapur dan mengundang kuman.

Lebih bahaya lagi sampah anorganik. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah dan lingkungan.

Begitu buruknya dampak dari menumpuknya sampah. Untuk menjaga lingkungan, yuk mulai kurangi produksi sampah dari rumah!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya