Untuk Selamatkan Bumi, Gunakan Empat Jenis Energi Terbarukan Ini

Sabtu, 30 Januari 2021 | 08:00

Ilustrasi-Memanfaatkan matahri, salah satu energi terbarukan.

IDEAOnline-Batu bara, minyak bumi, dan gas alam, adalah contoh bahan bakar fosil yang berasal dari makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu.

Bahan bakar fosil ini jumlahnya terbatas dan suatu saat bakal habis.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), di awal abad 21, sekitar 80 persen energi yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil.

Karena bakal habis, para ilmuwan mulai mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis.

Energi alternatif atau yang biasa disebut energi terbarukan, adalah pengganti bahan bakar fosil yang digunakan selama ini.

Baca Juga: Mahal di Awal Untung Kemudian, Ini Keunggulan Lampu Hemat Energi

DOK. SHARP

Ilustrasi-Panel surya salah satu pemanfaatan energi alternatif, matahari.

Berikut 4 bentuk energi alternatif.

1. Matahari

Semua kehidupan di bumi bergantung pada sinar matahari.

Tak hanya tumbuhan yang berfotosintesis, manusia pun bisa menghasilkan energi dari matahari.

Energi matahari diserap di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Kini, banyak juga rumah yang mengandalkan matahari sebagai sumber listriknya dengan memasang panel surya.

Energi matahari tersedia di seluruh wilayah.

Kekurangannya, energi ini hanya bisa didapatkan ketika langit cerah.

2. Angin

Angin adalah udara yang bergerak.

Pergerakannya ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Di Belanda, kincir angin digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik.

Di Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), digunakan turbin.

Baca Juga: Amankan Rumah dari Hujan Lebat dan Angin Kencang, Begini Caranya!

kompas.com

Ilustrasi-Air terjun bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.

3. Air

Seperti halnya angin, air juga bisa menggerakkan kincir atau turbin air.

Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, air yang mengalir juga banyak ditemukan.

Contohnya air terjun yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Selain air terjun, ada juga arus sungai, ombak, dan pasang surut laut yang mampu menghasilkan listrik.

4. Panas bumi

Panas bumi atau geotermal juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.

Panas dari dalam bumi menghasilkan uap yang kencang.

Uap ini diolah di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Baca Juga: Berapa Besar Penghematan Jika Kamu Bisa Optimalkan Cahaya Alami?

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya