IDEAOnline-Dalam desain, warna dipercaya menjadi unsur penting pencipta suasana.
Penggunaan warna di kamar tidur, tidak selalu dihadirkan memenuhi semua bagian ruang.
Namun, warna di sini hadir dalam proporsi yang dipertimbangkan dengan cermat, antara warna dominan maupun warna aksen.
Warna pun tidak selalu hadir dari warna cat, tetapi juga bisa hadir dari berbagai elemen yang ada di kamar, termasuk pada softfurnishing yang digunakan.
Berikut ini adalah karakter dari beberapa warna yang umum digunakan dalam dekorasi kamar tidur utama.
Walaupun tidak semua warna cocok di kamar tidur, penggunaan warna-warna ini kadang dirasakan perlu untuk aksen atau penegasan fokus.
Putih
Putih memberikan kesan ringan, bersih, terang, dan luas.
Putih adalah warna yang banyak dipilih karena dapat dipadukan dengan mudah.
Namun noda dan debu akan dengan mudah terlihat pada warna putih, yang membuat warna putih lebih sulit perawatannya.
Kuning
Kuning memberikan kesan ceria, enerjik, welcome, hangat, dan menarik perhatian.
Meskipun kuning dianggap sebagai warna yang optimis, orang lebih cenderung kehilangan kesabaran dan bayi akan lebih sering menangis di ruangan yang berwarna kuning.
Kuning adalah warna yang paling sulit diterima oleh mata, cenderung menebarkan perasaan frustasi dan marah, sehingga tidak disarankan untuk digunakan secara berlebihan.
Warna kuning berefek pada peningkatan konsentrasi, menstimulasi syaraf, dan mempercepat metabolisme tubuh.
Baca Juga: Inilah Dua Penyebab Gangguan Tidur yang Paling Sering Terjadi
Ilustrasi kamar tidur dengan cokelat sebagi aksen.
Hijau
Adalah warna yang saat ini semakin populer dalam dekorasi ruangan, hijau melambangkan alam.
Hijau adalah gabungan dari warna kuning yang ceria dan enerjik dengan warna biru yang nyaman dan menenangkan.
Merupakan warna yang paling nyaman di mata, dan dapat meningkatkan kesehatan mata. Hijau menenangkan dan menyegarkan.
Warna hijau juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pada pasangan suami istri.
Sementara gradasi hijau yang lebih tua memberikan kesan maskulin, konservatif, dan mewah.
Merah
Membangkitkan gairah, antusias, dan enerjik.
Merah adalah warna yang paling kuat secara emosional.
Merah menstimulasi detak jantung dan napas yang lebih cepat, juga menaikkan tekanan darah.
Warna merah lebih cocok untuk aksentuasi atau perabotan tertentu yang ingin ditonjolkan.
Gradasi warna merah yang lebih ringan, yaitu pink, akan memberikan kesan yang lebih menenangkan
Jangan terlalu banyak menggunakan warna merah di dalam kamar tidur.
Baca Juga: Bagaimana Mengombinasikan Banyak Warna di Interior? Ikuti Cara Ini!
Inspirasi kamar tidur, padukan putih dan biru yang lembut pada dinding.
Biru
Adalah warna langit dan laut, salah satu dari warna yang paling populer.
Biru mempunyai karakter yang bertolak belakang dengan merah.
Biru yang setia, damai dan tenang menstimulasi tubuh untuk memproduksi kimia penenang tubuh.
Biru sangat banyak digunakan di kamar tidur.
Biru juga menstimulasi agar orang menjadi lebih produktif.
Biru menurunkan tekanan darah, memperlambat pernapasan dan detak jantung.
Saat ingin menggunakan warna biru pada dinding, pilih gradasi biru yang ringan seperti baby blue.
Hati–hati dalam penggunaan warna biru tua karena dapat membangkitkan suasana yang dingin dan sedih.
Ungu
Ungu adalah warna kesetiaan, memberikan kesan mewah, kaya dan modern.
Ungu juga dramatis, feminin dan romantis.
Kesan mewah, kaya dan modern tampil lebih kental pada ungu tua seperti ungu terong.
Sementara ungu yang lebih ringan seperti pada lavender memberikan kesan tenang pada ruang tidur seperti halnya biru, namun tanpa risiko menjadi dingin atau sedih.
Cokelat
Netral, solid, natural, dan alami karena banyak sekali dijumpai di alam.
Hitam
Hitam adalah warna yang melambangkan kekuasaan dan kedudukan.
Netral, fleksibel dan kuat.
Biasanya digunakan sebagai aksentuasi atau penegasan.
Baca Juga: Agar Nyaman Jangan Abaikan Penutup Lantai Kamar Tidur, Ini Pilihannya!
#BerbagiIDEA