IDEAOnline-Kasur menjadi elemen penentu kenyamanan tidur bagi sebagian besar orang.
Beberapa orang, karena alasan-alasan tertentu, tidak mau tidur beralaskan kasur.
Terlihat sepele memang bicara urusan membeli kasur, namun kenyataannya sama sekali tidak mudah, tidak sepele.
Pasalnya, ukuran kenyamanan berbeda-beda bagi tiap orang dalam menggunakan kasur.
Hal ini didasari pada perbedaan postur tubuh, perbedaan kebutuhan, dan tentu saja selera.
Kebutuhan orang akan kasur berbeda-beda, karena kasur pun diproduksi untuk fungsi yang berbeda-beda, jauh dari sekadar sebagai alas tidur.
Salah satu fungsi kasur adalah untuk tujuan terapi.
Berbagai permasalahan kesehatan menuntut pemilihan kasur yang khusus, yang berbeda satu dengan lainnya.
Contohnya, seseorang yang punya keluhan tulang belakang, maka pilihan kasur yang tidak terlau empuk adalah pas, sehingga kasur dapat menyangga sempurna tubuh dan membuat tubuh tetap lurus.
Begitupun dengan penderita asma, pilihan kasur dengan isi tertentu tidak disarankan, karena bisa mengancam pernapasannya.
Baca Juga: Ternyata Kasur ada Batasan Usia Pakainya, Ancaman Kesehatan Ini Bisa Dipicu dari Kasur Tua
Nah, berdasarkan pertimbangan ini, membeli kasur sungguh bukan pekerjaan sepele, tapi perlu detail dan bersifat personal.
Agar tidak salah membeli kasur, ini beberapa tahapan yang harus kamu lakukan.
1. Ukur dengan benar.
Langkah pertama sebelum membeli, ketahui secara persis ukuran kasur yang cocok untuk tempat tidurmu.
Kamu bisa cari tahu ukuran yang pas, dengan cara mengukur luasan tempat tidur.
Jika kurang yakin, bisa saja meminta jasa dari penjual untuk melihat ukuran yang sesuai dengan tempat tidurmu.
Di pasaran ada ukuran-ukuran standar kasur yang tentu saja, bagi yang sudah biasa akan dengan mudah menentukan ukuran yang dibutuhkan sesuai ukuran tempat tidur.
2. Harus nyaman buat kamu.
Tak ada cara lain, ini bisa kamu rasakan dengan langsung mencobanya di toko.
Mencoba kasur bisa dengan mendudukinya atau menidurinya paling tidak 10-15 menit.
Selama waktu itu rasakan apakah kamu merasa nyaman dengan materialnya, keempukannya, dan feksibilitasnya apakah bisa mengikui gerakan atau posisi tubuhmu.
Baca Juga: Meski Tidur Bermanfaat Bagi Kesehatan, GayaTidur Miring Berefek Buruk
3. Sediakan anggaran yang cukup sesuai kebutuhanmu.
Ada aneka jenis kasur di pasarannya, salah satunya jenis berdasarkan material yang digunakan.
Masing-masing material akan memiliki harga yang berbeda.
Perbedaan lainnya bisa tenang kemampuan tambahan pada kasur yang dibenamkan ke dalam produk kasurnya.
Misalnya, ada kasur yang didesain khusus untuk terapi tertent, pasti harga untuk jenis ini akan lebih mahal dibanding yang tidak dilengkapi kemampuan ini.
Menyediakan budget yang cukup akan membuatmu lebih leluasa melakukan pilihan.
Ada baiknya kamu bisa survei harga secara online untuk mengetahui gambaran harga di pasar.
4. Pastikan soal garansi.
Tanyakan waktu garansi yang diberikan oleh penjual atau produsen.
Jadi, jika terjadi kerusakan pada kasur yang dibeli, nantinya akan sangat mudah mengganti atau memperbaiki kasur secara gratis.
Bagaimana jika kamu membelinya secara daring atau online?
Karena tidak bisa mencobanya terlebih dahulu di lokasi penjualan, maka kamu tak hanya perlu menanyakan kepada pembeli soal garansi tapi juga perlu mengetahui masa uji coba untuk kasur tersebut.
Artinya jika kamu merasa tdak cocok dengan kasur yang dimaksud selama masih di masa uji coba, maka kamu bisa mengembalikan atau menukarkannya dengan pilihan kasur lainnya.
Baca Juga: Kenali Beberapa Tipe Kasur Hotel, Jangan Salah saat Pesan Kamar Ya...
#BerbagiIDEA