IDEAOnline-Selain bumi dan angin (feng), air (shui) diyakini mempunyai kekuatan yang dapat mendatangkan kemakmuran dan keberuntungan.
Di alam semesta, air merupakan urat nadi sebuah gunung dan sumber kekuatan semua mahluk hidup.
Di samping memiliki kekuatan lembut yang positif, energi air bisa dahsyat merusak alias negatif.
Itulah sebabnya, mulut sebuah lembah atau delta dianggap sebagai kawasan yang tidak menguntungkan lantaran memiliki arus Qi (energi komis)terlalu besar, sehingga sering menimbulkan banjir.
Lingkungan rumah pun memiliki banyak unsur air, semisal kolam, dan piranti hias air dengan beragam bentuk seperti air mancur.
Tak hanya menambah keindahan, keberadaan air mancur atau kolam juga akan mendatangkan energi positif bagi penghuninya, asalkan, bentuk serta penempatannya tepat.
Kita akan mendapatkan manfaat positif dari air bila mampu menyelaraskan hidup dengan kekuatan energi alam atau Qi.
Baca Juga: Empat Ide Memanfaatkan Lahan di Area Luar Rumah, Sontek Yuk!
Pasalnya, Qi mengalir seiring gerakan air atau mengitari tempat berkumpulnya air.
Aliran Qi yang terbentuk terus menerus mampu memengaruhi objek-objek yang berada di dekatnya.
Bersumber dari buku Taman Menawan yang diterbitkan Majalah Flona (2009), berdasarkan Feng Shui, di lingkungan rumah selalu terdapat 8 titik pengharapan.
Itu sesuai dengan 8 aspek penting dalam kehidupan manusia yang dapat dipengaruhi oleh aliran energi di lingkungannya.
Antara lain, kekayaan, ketenaran, kesehatan, kreativitas, hubungan dengan orang tua, pengetahuan, relasi, sosial, dan karier.
Mereka yang meyakini Feng Shui percaya bahwa penempatan peranti hias air, patung, atau ornamen lain yang sesuai dengan titik-titik strategis di taman, mampu memperkuat pengharapan hidup para penghuninya.
Bila tidak memungkinkan, cara paling mudah yakni menempatkan air mancur di halaman depan, dekat pintu gerbang rumah.
Ini posisi ideal, terutama bila pandangan dari arah pintu depan rumah tidak terlalu bagus.
Bunyi gemericik air mampu menciptakan suasana sekitar menjadi rileks dan tenang.
Dengan demikian akan menstimulasi energi Qi di taman.
Begitu pula bila suatu area mengandung energi yang terlalu kuat, misalnya terpapar sinar matahari terus menerus, sebaiknya dipasang air mancur kecil atau jentera air.
Baca Juga: Pertanyaan Paling Umum Saat Membuat Kolam Ikan, Ini Penjelasannya! (1)
Baca Juga: Pertanyaan Paling Umum Saat Membuat Kolam Ikan, Ini Penjelasannya! (2)
Peranti jenis ini juga bermanfaat bila tanaman hamparan di sekitarnya mengering.
Bisa juga ditempatkan di ujung stepping stone yang buntu.
Apabila mendesain kolam di taman, usahakan agar garis tepinya melengkung perlahan. Contohnya, bentuk lonjong.
Buatlah sedemikian rupa sehingga kedua ujung lonjongnya menunjuk ke arah rumah.
Selain lonjong, bentuk lain yang cocok adalah bulat.
Akan lebih bagus bila di sekeliling garis pinggirnya diberi tanaman semak atau bunga-bunga berunsur logam.
Pilihlah yang berwarna putih, semisal krisan, mawar, kacapiring, atau lili.
Selain itu bisa juga memakai tanaman berdaun hijau keabu-abuan atau varigata.
Yang perlu diingat, semua peranti hias air itu harus dalam kondisi bagus dan berfungsi.
Jangan biarkan aliran airnya macet.
Bila airnya sampai kering atau merembes habis akan menimbulkan energi merusak antar- unsur.
Alhasil, yang muncul justru energi negatif yang merugikan taman dan ke kehidupan si empunya.
Baca Juga: Jenis Tanaman Air Paling Banyak Dipilih untuk Penghias Kolam Ikan
#berbagiIDEA