Pelihara Anjing dan Kucing di Rumah? Mereka perlu Diisteril, Ini Alasannya!

Selasa, 16 Februari 2021 | 16:17
@harysubastian

Ilustrasi anjing piaraan.

IDEAOnline-Selain perlu divaksin, anjing dan kucing juga perlu disteril.

Pada hewan betina, prosedur sterilisasi caranya dengan mengangkat indung telur dan rahim yang dilakukan oleh dokter hewan.

Prosedur ini butuh waktu rawat inap tapi hanya sebentar.

Namun manfaat kesehatan yang ditawarkan berlangsung seumur hidup.

Sedangkan pada hewan jantan biasanya prosedur yang dilakukan adalah kebiri yakni mengangkat testis.

Tindakan ini sangat memengaruhi perilaku hewan peliharaan menjadi lebih baik dan membuatnya tetap dekat dengan rumah.

Berikut 10 manfaat lain mensterilkan hewan menurut WebMD.

1. Hidup lebih lama dan sehat.

Mensterilkan hewan betina dapat membantu mencegah infeksi rahim dan kanker payudara yang berakibat fatal.

2. Mencegah kanker.

Kebiri pada anjing dan kucing mencegah terjadinya kanker testis dan kotoran yang tidak diinginkan.

3. Menurunkan gairah.

Kucing betina biasanya mengalami gairah yang tinggi selama 4-5 hari setiap tiga minggu sekali atau musim kawin.

Untukmenarik perhatian kucing jantan, kucing betina akan mengeong dan membuang air kecil lebih sering.

Mensterilkan kucing betina dapat membuat gairah turun sehingga perilaku mengeong dan buang air kecil sembarangan berkurang.

Baca Juga: SARS-CoV-2 Juga Menginfeksi Kucing dan Anjing, Perlukah Vaksin Khusus?

kompas.com

Ilustrasi kucing piaraan.

4. Tidak berkeliaran jauh.

Apabila anjing jantan tidak dikebiri, hewan tersebut akan melakukan apa saja untuk menemukan pasangan.

Anjing bisa pergi sangat jauh dari rumah dan membuat pemilik pusing.

Tapi, mengebiri anjing dapat membuatnya tetap tinggal di rumah.

Kalau pun pergi tidak akan jauh sehingga peluang terjadinya cedera lebih kecil.

5. Berperilaku jauh lebih baik.

Kucing dan anjing yang dikebiri memusatkan perhatiannya pada keluarga manusia sehingga perilakunya lebih baik dan mudah ditangani.

Sedangkan jika anjing dan kucing tidak dikebiri, hewan tersebut dapat menandai wilayahnya dengan cara menyemprotkan air seni yang berbau menyengat ke seluruh rumah.

6. Tidak kegemukan.

Mensterilkan kucing dan anjing, baik betina maupun jantan, tidak menyebabkan obesitas.

Walau begitu, pemilik hewan tetap harus mengontrol asupan makanan dan menjaga peliharaannya tetap aktif.

Baca Juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Kucing agar Tak Buang Kotoran di Taman

kompas.com
kompas.com

Ilustrasi kucing piaraan.

7. Hemat biaya

Biaya pembedahan untuk memandulkan atau mensterilkan netral hewan peliharaan jauh lebih murah daripada biaya saat hewan kesayangan kamu memiliki anak.

8. Baik untuk masyarakat.

Hewan liar bisa menimbulkan masalah di tengah masyarakat.

Misalnya menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan menakuti anak-anak.

Banyak hewan liar yang berasal dari anak hewan peliharaan yang tak terawat.

Oleh karenanya, mensterilkan hewan peliharaan dapat mencegah lonjakan jumlah hewan liar di jalan.

9. Mengurangi populasi hewan berlebih.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, kelahiran anak hewan peliharaan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan banyak hewan liar di jalan.

Sebab hewan tersebut tidak ada yang mau merawat atau memeliharanya.

Mensterilkan hewan peliharaan membantu mencegah terjadinya populasi hewan berlebih. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul 9 Alasan Anjing dan Kucing Perlu Disteril

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya