IDEAOnline-Buat kamu pecinta kucing dan anjing, perlu menyimak berita ini.
Kucing dan anjing pada akhirnya mungkin membutuhkan vaksin Covid-19 khusus untuk mencegah virus corona berkembang lebih jauh dan menularkan ke manusia.
SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, diketahui menginfeksi sejumlah hewan selain manusia, termasuk kucing, anjing, cerpelai, harimau, dan gorila.
Namun, saat ini, para ilmuwan tidak menganggap hewan memainkan peran penting dalam menyebarkan virus ke manusia.
Salah satunya menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) karena laporan Covid-19 pada hewan peliharaan jarang terjadi.
Kendati demikian, sekelompok ilmuwan yang menerbitkan laporan di jurnal Virulence pada Senin (25/1/2021), mengatakan bahwa reservoir hewan ini dapat menimbulkan risiko bagi manusia di masa mendatang.
Ini karena ada potensi virus untuk berevolusi pada spesies tersebut dan menyebar kembali ke orang.
Dalam buku Epidemiologi (2001) karya Eko Budiarto, reservoir adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah atau zat organik yang menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius.
"Risikonya adalah, selama ada reservoir ini, virus mulai berpindah dari hewan ke hewan, dan kemudian mulai mengembangkan strain khusus hewan," kata Kevin Tyler pemimpin penelitian.