Hindari Penyebaran Covid Saat Naik Angkutan Umum, Begini Caranya!

Senin, 22 Februari 2021 | 13:00
Shutterstock

Ilustrasi kendaraan umum.

IDEAonline -Sejak wabah virus corona muncul, banyak yang bertanya, apa beraktivitas di luar rumah itu benar-benar aman? Misalnya, pergi ke kentor, pergi berbelanja atau ke rumah sakit, aman engga ya?

Tahun ini banyak perusahaan yang sudahmengombinasikanwork from homedenganwork from office.

Jika perusahaan tempat IDEA lovers bekerja menerapkan skema yang kedua, artinya di tahun yang baru harus kembali siap menempuh perjalanan dari rumah ke kantor.

Baca Juga: Pernah Jalani Hubungan Backstreet, Gading Marten Akui Sempat Sembunyi di Kolong Tempat Tidur: ‘Bapaknya Dateng, Gue Ngumpet

Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk, Negara Ini Sempat Kewalahan Urus Pasien Covid 19 yang Meninggal, Sampai Banyak yang Membiarkan Mayat Keluarganya di Pinggir Jalan

Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Penduduk Jakarta memakai masker di Stasiun Tanah Abang pada Kamis (27/2/2020), menyusul maraknya penyebaran virus corona yang berasal dari China.

Bagi IDEA loversyang tidak memiliki kendaraan pribadi, hal ini jadi sumber kekhawatiran. Sebab, sulit untuk menghindari kontak dengan benda-benda yang digunakan umum seperti gate untuk tap tiket, pegangan dalam bus atau KRL, hingga tempat duduk.

Menghindari kontak fisik dengan penumpang lain juga lumayan sulit meskipun sebagian penyedia layanan transportasi membatasi kapasitas penumpang hingga setengahnya.

Dilansir Nakita.id,simak tips meminimalisasi risiko terpapar Covid-19 di kendaraan umum.

1. Pastikan tubuh sehat

Jangan paksakan diri untuk datang ke kantor ketika tubuh sedang dalam keadaan tidak sehat. Saat tubuh tidak sehat tandanya daya tahan tubuh berada pada kondisi yang kurang baik juga.IDEA lovers akan lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus.

Selain itu, IDEA loversjuga berisiko menularkan penyakit yang diderita ke teman sekantor. Demi melindungi diri sendiri dan orang lain, sebaiknya langsung kabari atasan dan pilih opsi bekerja dari rumah

2. Praktikkan 3M dengan ketat

Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk, Negara Ini Sempat Kewalahan Urus Pasien Covid 19 yang Meninggal, Sampai Banyak yang Membiarkan Mayat Keluarganya di Pinggir Jalan

Baca Juga: Mau Mengenal Feng Shui Sekaligus Dunia Arsitektur Sekaligus? Kenalan Dulu dengan Felix Andrian,St.,Afsm.,Aifsa.

Hingga saat ini protokol kesehatan memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan (3M) masih menjadi langkah pencegahan paparan Covid-19 yang paling efektif menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

IDEA loverssebaiknya lebih disiplin lagi menerapkan protokol 3M tersebut. Kalau perlu lengkapi perlindungan diri dengan memakaiface shielddan pakaian lengan panjang. Jangan ogah repot.

Bawa baju cadangan untuk mengganti pakaian yang dikenakan saat di kendaraan umum sesampainya di kantor. Pasalnya,dropletsjuga bisa menempel pada pakaian dan bertahan di serat kain.

3. Hindari jam sibuk

Demi menghindari kerumunan di stasiun, halte, maupun tempat transit, usahakan untuk menghindari jam-jam sibuk. Berangkat lebih siang dan pulang lebih malam dari biasanya bisa diterapkan.

Baca Juga: Sang Suami Posting Imlek Tanpa Celine, Sang Ibunda Akui Anaknya Pisah Ranjang: 'Saya Berharap Dia Tetap Baik-Baik Rumah Tangganya'

Baca Juga: Mau Mengenal Feng Shui Sekaligus Dunia Arsitektur Sekaligus? Kenalan Dulu dengan Felix Andrian,St.,Afsm.,Aifsa.

4. Jangan mengobrol dengan penumpang lain

Droplets dapat terlontar saat seseorang batuk, bersin, dan berbicara. Oleh sebab itu, meski sudah memakai maskerIDEA loverssebaiknya tidak mengobrol dengan penumpang lain di dalam kendaraan umum. Patuhi tanda-tanda untuk menjaga jarak aman dan arahan yang diberikan oleh petugas.

Nah itu dia IDEA lovers, semoga membantu!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber Nakita