IDEAonline - Berapa lama IDEA lovers duduk setiap harinya?
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California menyebutkan, setiap hari warga Inggris menghabiskan 14 jam hanya untuk duduk.
Pernahkah terpikir, apa yang akan terjadi pada tubuh jikakita memilih duduk di lantai saat melangsungkan bekerja dari rumah dan sebagainya.
Selama pandemi Covid-19 banyak di antara kita menghabiskan waktu duduk di kursi, sofa, atau tempat tidur.
Tetapi ada pula di antara kita memilih duduk di lantai karena merasa "lebih nyaman".
Tetapi, terlepas dari motifnya, duduk di lantai ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama bagi orang-orang yang terlalu banyak duduk di kursi.
Ini yang sudah dilansir oleh kompas.com:
Baca Juga: Tak Hanya Ukuran Kasur, Begini Cara Memilih Seprai hingga Bed Cover yang Benar
Baca Juga: Hati-hati, Walau Mahir Dalam Bersihkan Kotoran, Ternyata Baking Soda Bisa Merusak Benda Tertentu!
1. Mendukung stabilitas alami
Tanpa dukungan kursi, duduk di lantai memaksa kita mengencangkan otot inti untuk mempertahankan stabilitas atau keseimbangan.
2. Tegangan pinggul lebih minim
Duduk di kursi dalam waktu lama bisa membuat pinggul kencang dan kaku.
Tetapi ketika kita duduk di lantai, kita dapat dengan mudah meregangkan fleksor pinggul.
3. Meningkatkan fleksibilitas
Posisi duduk di lantai memungkinkan kita untuk meregangkan otot-otot tubuh bagian bawah.
4. Meningkatkan mobilitas
Baca Juga: Hati-hati, Walau Mahir Dalam Bersihkan Kotoran, Ternyata Baking Soda Bisa Merusak Benda Tertentu!
Karena duduk di lantai membuat kita lebih aktif meregangkan otot-otot tubuh, mobilitas tubuh pun akan lebih baik.
5. Lebih banyak aktivitas otot
Beberapa posisi ketika duduk di lantai, seperti berlutut atau jongkok, adalah posisi istirahat yang aktif.
Artinya, posisi-posisi tersebut membutuhkan lebih banyak aktivitas otot, daripada duduk di kursi.
Efek samping
Meski ada beberapa manfaat dari duduk di lantai, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi terutama jika Kita duduk dalam postur yang tidak tepat, di antaranya:
- Tekanan ekstra pada persendian, terutama pada tungkai bawah, lutut dan pergelangan kaki.
- Sirkulasi darah berkurang.
Baca Juga: Hati-hati, Walau Mahir Dalam Bersihkan Kotoran, Ternyata Baking Soda Bisa Merusak Benda Tertentu!
- Postur tubuh yang buruk, misalnya karena membungkuk.
- Memperburuk masalah persendian, terutama bagi orang yang memiliki masalah di pinggul, lutut, atau pergelangan kaki, dan
- Masalah saat berdiri kembali.
Agar nyaman duduk di lantai
Dilansir nakita.id,Jika Kita ingin mencoba lebih banyak duduk di lantai, cobalah beberapa opsi posisi berikut.
Mungkin Kita butuh waktu untuk menemukan posisi yang paling nyaman untukmu, namun mengetahui tipsnya tentu dapat mengurangi risiko ketidaknyamanan kita.
Berlutut
Ini adalah posisi duduk di lantai yang umum dilakukan dan memiliki banyak variasi. Untuk melakukannya dengan aman, lakukan lah:
- Mulai dari berdiri, langkahkan satu kaki ke belakang. Biarkan beban tubuh menumpu pada kaki yang melangkah ke depan.
- Secara perlahan turunkan lutut belakang ke bawah, jaga agar jari-jari kaki tetap di lantai dan pergelangan kaki tertekuk.
- Turunkan lutut depan ke lantai. Rentangkan lutut selebar bahu. Istirahatkan bokong di atas tumit.
- Dari sini, Kita bisa meletakkan bagian atas pergelangan kaki di lantai, satu per satu. Sementara bokong akan bertumpu pada telapak kaki. Posisi ini disebut "seiza" dalam budaya Jepang.
- Untuk mengurangi tekanan pada lutut, IDEA lovers bisa menekuk satu lutut dan menginjakkan kaki di lantai. Pilihan lainnya adalah berlutut di atas karpet yang empuk.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)